Menaker Mengaku Sedang Siapkan Regulasi Transportasi Online Bersama Kementerian Lain
Hanif mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan akan memastikan skema perlindungan tenaga kerja online supaya memadai.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isal Mawardi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, mengatakan tenaga kerja yang lapangan pekerjaannya menggunakan basis online akan diupayakan untuk mendapat perlindungan yang sama dengan tenaga kerja lainnnya.
Hanif menyebutkan untuk sekarang ini lapangan kerja transportasi online belum terdaftar secara resmi pada Kementerian Ketenagakerjaan.
"Tidak (terdaftar), ini lagi bekerja sama dengan kementerian lembaga terkait. Kami siapkan regulasinya yang menangani transportasi online," ujar Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia usai menghadiri Talk Show bertajuk "Inspiring Leader" dalam rangka refleksi 89 tahun peringatan hari Sumpah Pemuda di Hotel Aryaduta Bandung, Rabu (11/10/2017).
Baca: Persib Bandung Satu Grup dengan Persipura Jayapura di 8 Besar Liga 1 U-19
Di Bandung sendiri, sekarang ini sedang ramai dengan polemik antara pekerja transportasi konvensional dengan online.
Hanif mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan akan memastikan skema perlindungan tenaga kerja online supaya memadai.
Beredar Video Mobil Di-Stop dan Diamuk Massa Bermotor di Jalan Asia Afrika, Ternyata Ini Alasannya https://t.co/eFmyeLsQ80 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 11, 2017
Beberapa hal yang akan diatur ulang oleh Kementrian Ketenagakerjaan adalah mengenai hubungan kerja.
"Hubungan kerja harus jelas. Kalo jelas maka akan medapatkan hak-hak tenaga kerja secara jelas," ujar Hanif.
Hak-hak yang akan didapat oleh tenaga kerja jika hubungan kerja jelas antara lain hak mendapatkan gaji, hak mendapatkan jaminan sosial, hak tentang kesehatan, dan keselamatan kerja. (*)