Golkar Tak Masalah PDIP Usung Gus Ipul di Pilgub Jawa Timur
"Kita menugaskan Khofifah untuk melakukan seleksi dengan mengajukan tiga nama," ujar Idrus.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Golongan Karya memiliki keputusan berbeda pada perhelatan Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, setiap partai politik memiliki kriteria masing-masing untuk menentukan sosok yang akan diusung pada pemilihan.
Pada Pilgub Jatim, ucap Idrus, Golkar telah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur.
Baca: Usai Lengser, Djarot Ikut Rapat Pengumuman Cagub-Cawagub di DPP PDIP
Tentunya, pilihan itu berseberangan dengan PDI Perjuangan yang mengusung Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
"Bagi Golkar itu terserah mereka. Kita menghargai, bahwa setiap partai politik memiliki kemandirian, keindependensian untuk menentukan pilihan politik," ujar Idrus di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017).
Golkar memastikan mengusung Khofifah di Pilgub Jawa Timur.
Partai berlambang pohon beringin itu, meminta Khofifah untuk memberikan tiga nama sebagai calon wakil gubernur.
Baca: Perkenalkan, Si Bento Penarik Kereta Kencana Djarot
"Kita menugaskan Khofifah untuk melakukan seleksi dengan mengajukan tiga nama," ujar Idrus.
Ketiga nama itu, akan diseleksi kembali dengan partai politik pengusung Khofifah.
Golkar akan mempertimbangkan dari segi elektabilitas dan rekam jejak dari ketiga nama yang diajukan Khofifah.
"Setelah itu, kita akan menentukan dan menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jatim," ujar Idrus.