Gus Ipul Diam, Azwar Anas Lancar Nyanyikan Hymne PDI Perjuangan
Setelah menerima surat rekomendasi resmi dari Megawati, kedua pasangan diajak untuk ikut menyanyikan Hymne PDIP.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan cagub dan cawagub yang diusung partai berlambang banteng tersebut di Pilkada Jawa Timur 2018.
Bertempat di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017), Megawati mengumumkan bahwa PDIP resmi mengusung Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas yang masih berstatus Bupati Banyuwangi lewat sebuah rapat koordinasi.
Di waktu yang sama PDIP juga mengumumkan paslon yang diusung di Pilkada Sulawesi Selatan 2018 yaitu HM Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.
Baca: Perkenalkan, Si Bento Penarik Kereta Kencana Djarot
Setelah menerima surat rekomendasi resmi dari Megawati, kedua pasangan diajak untuk ikut menyanyikan Hymne PDIP.
Saat hymne mulai dinyanyikan tampak seluruh peserta rapat bernyanyi sambil mengangkat dan mengepalkan tangan kanannya.
Sikap berbeda ditunjukkan Gus Ipul yang menggunakan kemeja koko putih yang kontras dengan peserta rapat lainnya yang sebagian besar menggunakan pakaian serba merah.
Gus Ipul juga nampak tidak ikut menyanyi dan mengambil sikap sempurna karena ia merupakan kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Berbeda dengan Abdullah Azwar Anas yang tampak ikut bernyanyi dan ikut mengangkat tangannya seperti kader PDIP lainnya walaupun ia bukan merupakan kader partai tersebut.
Fenomena itu ternyata ditangkap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang menyinggung keduanya tepat setelah hymne usai dinyanyikan.
Baca: Jelang Pelantikan Anies-Sandi, Ini Respon Partai Golkar
"Gus Ipul tidak hapal tidak apa-apa ya, Mas Azwar Anas juga yang penting tangannya diangkat mantap. Yang penting esensinya adalah semua untuk Indonesia," ucap Hasto yang mengundang tawa peserta.
Megawati sendiri menyatakan tidak masalah PDIP mengusung paslon yang bukan asli kader PDIP.
"Mungkin ada yang mempertanyakan kalau mengusung Gus Ipul-Azwar Anas tidak ada PDIP. Kata siapa, karena mas Azwar Anas ini seorang nasionalis."
"Banyak yang bilang Jawa Timur butuh pasangan merah dan hijau, tapi PDIP memutuskan mengusung pasangan merah putih di Jawa Timur," tegas Megawati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.