Survei Kompas Catat Meningkatnya Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi-JK di 4 Bidang
Hal itu terlihat dalam survei nasional Litbang Kompas terhadap kinerja pemerintahan yang dilakukan secara periodik.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Dalam kurun enam bulan terakhir, masyarakat terlihat puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan jajarannya dalam mengatasi persoalan bangsa.
Khususnya di bidang politik dan keamanan.
Hal itu terlihat dalam survei nasional Litbang Kompas terhadap kinerja pemerintahan yang dilakukan secara periodik.
Periode ke-10 sejak Januari 2015, dilakukan 26 September – 8 Oktober 2017.
Baca: Ini Cerita Karyawan Restoran Rindu Alam Puncak yang Segera Dibongkar
Terlihat tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi dalam mengatasi persoalan bangsa di bidang politik dan keamanan.
Bila dilihat dari grafiknya sejak Januari 2015, kepuasan publik meningkat dari 73,1 persen menjadi 76,4 persen pada Oktober 2017.
Hal yang sama terlihat pada tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah dalam isu kesejahteraan sosial terjadi peningkatan dari 61,1 persen menjadi 72,8 persen pada Oktober 2017.
Untuk bidang penegakan hukum, publik juga puas kepada kinerja pemerintahan Jokowi.
Berdasarkan survei Kompas tingkat kepuasan publik terjadi naik tipis dari 59,9 persen (Januari 2015) menjadi 61 persen.
Baca: Rizal Ramli: Menteri BUMN Tidak Jelas Sibuk Apa
Selain itu tingkat kepuasan publik terhadap bidang ekonomi selama 3 tahun pemerintahan Jokowi terjadi peningkatan dari 43,2 persen (Januari 2015) naik menjadi 55,1 persen.
"Skor kepuasan merupakan total kepuasan responden dari rata-rata semua indikator di masing-masing bidang yang diukur," demikian penjelasan Litbang Kompas.
Secara umum tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla meningkat signifikan selama tiga tahun kepemimpinannya.
Pada Januari 2015, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla pada empat bidang tersebut berada pada 65,1 persen.
Sementara, yang menyatakan tidak puas 34,9 persen.
Pada April 2015, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla turun menjadi 53,8 persen, sedangkan yang tidak puas 46,2 persen.
Adapun pada Oktober 2015, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla mengalami kenaikan sebesar 54,3 persen, sedangkan yang tidak puas 45,7 persen.
Baca: Rizal Ramli: Pemerintahan Pak Jokowi Sudah Oke, Tapi Belum Cukup
Pada tahun 2016, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla juga menurun.
Pada April 2016, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla sebesar 67,4 persen, sedangkan yang tidak puas 32,6 persen.
Kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla kembali menurun menjadi 65,9 persen pada Oktober 2016.
Sedangkan yang tidak puas 34,1 persen.
Sementara, pada April 2017, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla kembali menurun menjadi 61,3 persen, dan yang tidak puas 36,9 persen.
Pada Oktober 2017, terjadi peningkatan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK menjadi 70,8 persen, dan yang tidak puas turun menjadi 29,2 persen.
Berdasarkan Survei Litbang Kompas, citra positif Presiden Jokowi-JK relatif tetap di posisi 88,8% dan 83,5%.
"Dan angka ini relatif tetap tinggi dan peningkatan yang terjadi pun masih dalam batas margin error," jelas Litbang Kompas. (*)