Cerita Ahok Hadapi Masa Sulit Saat Berada di Rutan Mako Brimob
Ahok, kata Dita, bercerita sebulan pertama adalah yang tersulit karena masa penyesuaian di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menyambangi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Rutan Mako Brimob, Depok, Jumat (27/10/2017).
Wasekjen PKB Dita Sari ikut dalam rombongan tersebut.
Ahok, kata Dita, bercerita sebulan pertama adalah yang tersulit karena masa penyesuaian di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Baca: Ahok Push Up dan Sit Up 200 Kali Setiap Hari, Ikuti Model Latihan Polisi di Mako Brimob
"Tiap terbangun tengah malam rasanya hati seperti dipelintir, sakit, karena ingat jadi manusia tahanan. Tiap orang pamit pulang setelah besuk, rasanya mau teriak karena ingin ikut pulang," kata Dita melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Sabtu (28/10/2017).
Namun, hal itu kini tidak terjadi lagi dalam diri Ahok.
Dita mengatakan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah menerima keadaan dan memaafkan.
"Cak Imin bilang bahwa yang paling berat adalah memaafkan. Tapi kita harus bisa memaafkan, agar hati tenang. Kalau tidak bisa, pikiran akan rusak karena kemarahan," kata Dita.
Selain itu, Ahok dan rombongan Cak Imin berbicara mengenai Presiden ke-4 RI Abudrrahman Wahid atau Gus Dur.
Mereka mengenang guyon Gus Dur.
Baca: Tim DVI Identifikasi 3 Korban Ledakan Pabrik Petasan, Ini Nama-namanya
"Ahok memang senang bicara. Dia bicara terus. Yang lucu-lucu dan ringan-ringan saja," kata Dita.
Cak Imin, kata Dita, sempat menanyakan perubahan Ahok selama menjalani masa tahanan.
"Ahok menjawab : saya mudah-mudahan menjadi lebih sabar dan tenang. Jadi semua ada hikmahnya," kata Dita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.