Abraham Samad Tiba-tiba Sambangi KPK, Desak Presiden Bentuk TGPF Kasus Novel
Dianggap penting karena kasus pengusutan penyiram Novel Baswedan sudah berlarut-larut, lebih dari 200 hari
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Choirul Arifin
LAPORAN WARTAWAN TRIBUNNEWS.COM, THERESIA FELISIANI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad menyambangi KPK, Selasa (31/10/2017) siang.
"Maksud kedatangan kami, mantan pimpinan dan beberapa aktivis pertama ingin komunikasi atau audiensi silaturahmi dengan pimpinan KPK sekarang untuk membicarakan beberapa hal," ujar Abraham Samad.
Diantaranya, yang hendak dibahas dengan pimpinan KPK, Agus Rahardjo Cs ialah mengusulkan segera dibentuknya tim gabungan pencari fakta (TGPF) terhadap kasus Novel Baswedan.
Abraham Samad berpendapat, dibentuknya TGPF sangat penting.
Baca: Dianggap Rintangi Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP, Hari Ini Yorrys Diperiksa KPK
Dianggap penting karena kasus pengusutan penyiram Novel Baswedan sudah berlarut-larut, lebih dari 200 hari, dan Polri belum juga kunjung berhasil mengungkap siapa dalang dan pelaku sebenarnya.
"Ini sudah berlarut-larut, memakan waktu yang begitu lama. Kasus Novel tidak kunjung ada penuntasan dengan kata lain terkatung-katung. Kami ingin mendorong pimpinan KPK segera mengusulkan pembentukan tim TGPF," tambahnya.