Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Najwa Shihab: Publik Terlalu Lama Menunggu Pengungkapan Kasus Novel

"‎Sekarang sudah hari ke 202, kita semua sepakat untuk menyelesaikan kasus ini, waktunya sudah terlalu lama,"

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Najwa Shihab: Publik Terlalu Lama Menunggu Pengungkapan Kasus Novel
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Pegiat Antikorupsi, Najwa Shihab bersama pimpinan KPK dan mantan pimpinan KPK 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Pegiat Antikorupsi, Najwa shihab turut berkomentar soal penanganan kasus teror Novel Baswedan yang sudah 200 hari lebih tidak kunjung terungkap oleh penyidik gabungan Polri.

"‎Sekarang sudah hari ke 202, kita semua sepakat untuk menyelesaikan kasus ini, waktunya sudah terlalu lama," ungkap Najwa Shihab di Gedung KPK, Jakarta Selatan, selasa (31/10/2017).

Dibanding kasus-kasus lain, menurutnya tidak sebanding.

Baca: Ketua KPK Belum Berika Lampu Hijau Pembentukan Tim Pencari Fakta Kasus Novel

"Ada berbagai prestasi kepolisian bongkar kasus dan ini sampai kapan kasus ini (Novel) dibiarkan," ucapnya.

Najwa Shihab menjelaskan, kasus ini bukan‎ lagi penyerangan pada Novel semata melainkan juga pada kerja pemberantasan korupsi oleh KPK.

Berita Rekomendasi

Mengenai penuntasan kasus, Najwa Shihab berpendapat sama dengan Novel bahwa kasus ini sudah sangat lama.

Baca: Jokowi Diminta Kembali Kunjungi Papua Tahun Ini

"Bang Novel dan publik sudah terlalu lama menunggu (penuntasan) kasus ini. Bang Novel sendiri merasa pesimis dan berpendapat tidak ada penyelesaian, bahwa sengaja dibiarkan tanpa penyelesaian," ungkapnya.

Ke depan Najwa Shihab‎ berharap lima pimpinan KPK mengaimini saran dan desakan dari eks pimpinan KPK dan para pegiat antikorupsi untuk meminta Presiden Joko Widodo membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).

Baca: Sandiaga Uno: Siapa ya ? Pengusaha Nasional Terus Kecelakaan Masuk Politik

"Insya allah ini membuat kita semua optimis terhadap penyelesaian Novel Baswedan. Serangan terhadap mata Novel bukan serangan individu, melainkan serangan terhadap semua orang yang tidak ingin melihat korupsi merajalela," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas