Pimpinan DPR Minta CCTV Hotel Alexis Dibuka Agar Ketahuan Siapa Saja Pelanggannya
Selain adanya permintaan penutupan tempat serupa, banyak pihak meminta dibukanya data pelanggan tempat tersebut.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penutupan Griya Pijat dan Hotel Alexis kini menjadi sorotan.
Selain adanya permintaan penutupan tempat serupa, banyak pihak meminta dibukanya data pelanggan tempat tersebut.
Seperti misalnya CCTV alias kamera pengintai untuk mengetahui siapa saja yang menjadi pelanggan tempat khusus orang dewasa itu.
Salah satunya Wakil ketua DPR Taufik Kurniawan.
"Kenapa jadi heboh kan gitu. Buka aja pelanggannya disitu. Buka semua, CCTV-nya (kamera pengintai). Biar masyarakat tahu, mana yang munafik mana yang enggak," ujar Taufik di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (1/11/2017).
Baca: Usul Sandiaga, Pegawai Alexis Pindah Kerja di Hotel Syariah
Baca: BERITA FOTO: Suasana Lantai 7 Hotel Alexis yang Katanya Seperti Surga Dunia Itu
Menurut Taufik dibukanya data pelanggan agar masalah Hotel Alexis rampung dan tidak diperbincangkan lagi.
Selain itu dengan dibuknya data pelanggan akan diketahui mana yang munafik dan tidak.
" Supaya tidak jadi fitnah. Pelanggannya siapa, tulis gitu. Jadi tahu mana yang munafik mana yang tidak," ujarnya.
Baca: Beda Ahok dengan Anies Tangani Kasus Prostitusi. Ahok Marah-marah, Anies Pakai Surat
Taufik mengatakan sekarang ini banyak masalah yang lebih serius. Oleh karena itu setelah ditutup, pembahasan Hotel Alexis tidak perlu berlarut larut.
"Masa kita beritanya dibikin pusing alexis. Rakyat masih banyak kelaparan, pekerjaan, kemiskinan masih banyak. Masa berhari-hari beritanya Alexis aja gitu," katanya.