Purnawirawan TNI Jadi Korban Salah Sasaran, Tewas Dikeroyok Karena Dituduh Mencuri Tas di Musala
Salah satu warga Suppa, Jasmir, Rabu (1/11/2017) menjelaskan, jika almarhum merupakan mantan Babinsa di Kecamatan Suppa dibawah naungan Koramil.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PAREPARE - Aksi main hakim sendiri terhadap seseorang hingga meninggal dunia kembali terjadi.
Parahnya, korban main hakim sendiri tersebut ternyata korban salah sasaran !
Tragedi kemanusiaan tersebut erjadi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa 31/10/2017).
Peristiwa itu terjadi di sebuah SPBU.
Dan yang tak disangka lagi adalah korbannya merupakan seorang purnawirawan TNI.
Berikut 5 fakta soal pengeroyokan salah sasaran tersebut hingga menewaskan Paharuddin.
1. Dituduh Mencuri
Dikutip dari Tribun Parepare, Warga Lappa-Lappae, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Paharuddin (54)meninggal pasca diamuk massa pada selasa (31/10/2017) subuh.
Ia dituduh mencuri tas milik jamaah musala di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Soreang.
Baca: Sebelum Dibakar, Tukang Parkir Monas Diduga Disiram Bensin Oleh Pelaku
Korban diteriaki maling oleh massa dan kemudian dianiaya.
Saat polisi tiba ternyata pelaku sudah meninggal.
2. Mantan Anggota TNI
Paharuddin diketahui ternyata merupakan purnawirawan tentara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.