TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bertemu Presiden Joko Widodo saat meninjau Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) pada Jumat (3/11/2017) pagi.

Mereka mengenakan rompi keselamatan kerja dan mengenakan helm proyek.

Setelah peninjauan selesai, Jokowi menghampiri Anies, lalu, memulai pembicaraan dengan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.

Obrolan intens itu terlihat serius. Percakapan berlangsung sekitar lima menit.

Saat dikonfirmasi di Balai Kota DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku berbicara serius dengan orang nomor 1 di Indonesia tersebut.

"Iya serius, masa ngobrol dengan presiden tidak serius," ujar Anies, Jumat (3/11/2017).

Baca: Registrasi Kartu Prabayar Lindungi Masyarakat dari Kejahatan

Awak media kembali menanyakan percakapan antara Anies dan Jokowi. "Kepo ya. Kita bicarakan banyak hal di situ. Masa sih serius," kata Anies.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu mengatakan hanya berbicara mengenai Jakarta dan rencana pembangunan selama lima tahun ke depan.

Dia menegaskan, tidak membahas Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2019.

"Tidak lah. Kita berbicara tentang Jakarta, kita bicara rencana untuk Jakarta," ujar Anies.

Saat ditanya apakah pembicaraan mengenai reklamasi Teluk Jakarta.

Anies tidak ingin berkomentar. "Saya tidak komentar," katanya.