Bibit Samad: KPK Saat Ini Posisinya Dibahayakan, Tak Menutup Kemungkinan Dibekukan Kekuatan Politik
“Saya sudah wawancara beberapa orang tadi dan melihat pemahaman sebagian besar dari mereka mengenai pemberantasan korupsi masih minim."
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samat Rianto turut menjadi juri seleksi calon anggota legislatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Minggu (12/11/2017).
Seleksi berlangsung di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Baca: Setya Novanto: Saya Belum Memikirkan Praparadilan, Surat Dari KPK Saja Baru Saya Terima
Dalam konferensi pers Ketua Umum Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi itu memberi pesan-pesan kepada bakal caleg dari PSI.
“Saya sudah wawancara beberapa orang tadi dan melihat pemahaman sebagian besar dari mereka mengenai pemberantasan korupsi masih minim. Tapi dengan semangat juang tinggi saya kira pengurus PSI bisa mempertajamnya,” kata Bibit.
Baca: Sikap Aburizal Bakrie Atas Penetapan Tersangka Setya Novanto
Menurutnya hal itu perlu dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada partai politik dalam hal pemberantasan korupsi.
Agar semangat tersebut tetap ada walaupun tanpa adanya KPK.
Baca: Pengamat: Sudah Waktunya Golkar Tunjuk Pengganti Setya Novanto
“KPK saat ini posisinya dibahayakan, tidak menutup kemungkinan akan dibekukan atau ditutup oleh kekuatan politik. Oleh karena itu kewajiban parpol agar tetap menjaga semangat antikorupsi walaupun tanpa KPK,” ujarnya.