Baca: Surya Paloh Sebut Energi Bangsa Terbuang Percuma

Nurseto mengatakan peleburan tidak perlu dibahas lagi karena sudah final dihentikan sesuai instruksi Panglima TNI sebagai Pembina GM FKPPI.

GM FKPPI adalah organisasi yang murni beranggotakan anak dari TNI dan POLRI dan seluruh pengurus serta anggota GM FKPPI akan terus mempertahankan kemurnian tersebut.

“Bahwa organisasi GM FKPPI harus Independen, Mandiri dan Netral. Apapun kegiatan yang akan dilaksanakan, WAJIB untuk dikoordinasikan dengan Pembina dari TNI - POLRI sesuai dengan tingkatannya. GM FKPPI memiliki kelengkapan dokumen orgnisasi lengkap dan jelas,” katanya.

Oleh karena itu, sangat disayangkan kalau akhir-akhir ini banyak oknum yang mengaku sebagai bagian dari FKPPI namun teryanta bukan anak TNI – POLRI.

Dalam kesempatan ini, dia juga menekankan kepada seluruh pengurus dan kader GM FKPPI untuk merapatkan barisan, jangan sampai disusupi dan diadu domba serta tetap Solid, Kuat, Militan.

"Silahkan yang bukan anak TNI dan Polri, segera keluar dari FKPPI. Jangan malah kita melegalkan keberadaan mereka di organisasi ini," katanya.

Hans Silalahi, selaku Ketua Umum juga mengaminkan hal tersebut.

Baca: Pemuda Muhammadiyah: Terbukti, Pansus Angket KPK Berdiri pada Pijakan Kebohongan Miryam

GM FKPPI telah sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang diikuti oleh Kader-Kader Murni putra- putri TNI-POLRI yang telah memiliki kualitas Bela Negara.

Rencananya, di tahun 2018, GM FKPPI juga akan mengadakan kembali Apel-Apel Kebangsaan tersebut di daerah-daerah guna menunjukan kecintaan terhadap NKRI dan Merah Putih.

Generasi Muda FKPPI adalah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang beranggotakan Putra Putri TNI POLRI dan saat ini memiliki anggota sekitar 9 juta orang.

Didirikan sejak tahun 1978, GM FKPPI konsisten melaksanakan program-program pengkaderan untuk memastikan organisasi dapat mencetak kader-kader militan yang mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.