Ngaku ISIS, Seorang Pria Memaksa Terobos Istana Negara, Hendak Menemui Jokowi
BT (39), pria yang mencoba menerobos masuk ke dalam Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BT (39), pria yang mencoba menerobos masuk ke dalam Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa.
BT mencoba masuk ke Istana pada Senin (13/11/2017) sekitar pukul 18.30 WIB.
Ia ingin bertemu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Namun, tanpa melalui prosedur yang ditetapkan oleh pihak Istana.
"Dia langsung masuk melalui pintu dua. Akhirnya diamankan Pasukan Pengamanan Presiden," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Selasa (14/11/2017).
Baca: Kenapa Jokowi Tak Nikahkan Putrinya di Istana Negara?
BT diamankan di Mapolsek Gambir, Jakarta Pusat.
Pihak keluarga telah dimintai keterangan.
Berdasarkan informasi dari kakak BT, bahwa yang bersangkutan pernah dirawat di rumah sakit jiwa.
"Tahun 2016 yang bersangkutan pernah berobat di RSJ di Banyumas selama 3 bulan," ujar Argo.
Sebelumnya, BT datang ke pos penjagaan Istana Merdeka.
Ia mengaku bermaksud bertemu dengan Presiden.
Tapi, karena mencurigakan dan tidak sesuai prosedur, BT diamankan di pos penjagaan.
Namun, BT melakukan perlawanan dan menyerang petugas.
Ia sempat menyebut ISIS.
Polisi sendiri masih memeriksa intensif pria tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.