LDNU Dorong Pendakwah Bisa Hentikan Persekusi Melalui Keteladanan Hidup Akan Nilai Kasih Sayang
Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH. Maman Imanulhaq menegaskan sosok pendakwah bukan hanya harus menyampaikan nilai keadaban publik.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH. Maman Imanulhaq menegaskan sosok pendakwah bukan hanya harus menyampaikan nilai keadaban publik.
Tapi juga harus jadi contoh bagaimana penegakkan nilai religiusitas harus dilandasi nilai kasih sayang dan menjungjung tinggi kemanusian.
Demikian disampaikan anggota Komisi VIII DPR RI ini, saat memberikan ceramah dalam acara Halaqah Kebangsaan dan Peresmian LDNU Kalimantan Barat di Hotel Dangau Kubu Raya, seperti dikutip Tribunnews.com dari keterangan tertulisnya, Rabu (15/11/2017).
Dia menilai, maraknya persekusi diakibatkan nilai dakwah yang penuh amarah dan sikap menghakimi. Sehingga masyarakat bersikap emosional dan langsung bertindak kejam kepada pelaku yang dianggap melanggar norma agama.
"Mereka melakukan “nahyil mungkar” dengan cara yang justru mungkar”, jelas Maman.
Maman memberi contoh kasus persekusi tewasnya seorang pria yang dituduh mencuri amlifier di Bekasi, pengarakan dua pasangan yang dituduh mesum di Tanggerang dan banyak contoh yang menyesakkan rasa keadilan dan kemanusiaan.
Kedatangan KH Maman tidak lain dalam rangkan pelantikan dan Peresmian Kantor LDNU Kalbar
Dalam kesempatan tersebut Pengurus LDNU Kalimantan Barat dilantik. Adalah Syaifuddin Herlambang, menakhkodai LDNU Kalbar.
Acara ini dirangkai dengan halaqah kebangsaan serta peresmian secara simbolis kantor sekretariat LDNU Kalimantan Barat yang terletak di Desa Arang Limbung Kabupaten Kubu Raya.
Selain pengurus LDNU Pusat, hadir pula Rais Syuriah PWNU Kalbar H. Syahrul Yadi, utusan Kodam 12 Tanjungpura, Polda Kalbar dan Sekertaris daerah Kabupaten Kubu Raya H. Odang Prasetyo.
Acara diakhiri dengan peresmian secara simbolis sekretariat LDNU Kalbar serta penandatanganan MOU antara ldnu Kalbar dan LDNU pusat. (*)