TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto melontarkan candaan berbau kritik kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat menjadi pembicara pidato ilmiah di depan 1.086 wisudawan Universitas Bung Karno (UBK) di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017).

 Awalnya Prabowo menjelaskan bahwa hanya 1 persen penduduk Indonesia yang menguasai perekonomian seluruh negeri.

 “Dalam Gini Ratio (ukuran ketimpangan ekonomi) di bidang pertanahan satu persen penduduk menguasai 80 persen tanah di Indonesia. Di bidang kekayaan tahun 2014 ketimpangan ekonomi sebesar 0,43, pada tahun ini saya duga berada di angka 0,45-0,47.”

 “Satu penyebabnya perbankan kita sebanyak 50 persen lebih dikuasai asing. Kalian kalau mau mengajukan kredit untuk usaha pasti sulit, jangan harap mudah, keliatan dari muka kalian. Saya saja susah apalagi kalian,” ungkap Prabowo diikuti tawa para wisudawan.

 Oleh karena itu ia meminta keberpihakan pemerintah kepada masyarakat agar sila kelima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia benar-benar terwujud.

Baca: Telan Anggaran Rp 40,51 T, Fraksi PDIP Pertanyakan Rincian Janji Kampanye Anies-Sandi

 “Kalau seribu harimau dipimpin satu kambing nanti harimau ikut berbunyi ‘mbek’. Tapi kalau satu harimau memimpin seribu kambing nanti kambingnya akan ikut mengaum.”

 “Untuk itu pemerintah harus tegas dalam hal keberpihakan kepada masyarakat. Jangan sampai negara dikuasai koruptor dan pihak asing,” katanya.