Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus PDIP Harap Panglima TNI Pengganti Gatot Nurmantyo Tidak Buat Kegaduhan

"Yang terpenting presiden nyaman dengan siapa, dan harus bisa bekerjasama dengan institusi-institusi lainnya. Tidak buat kegaduhan,"

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Politikus PDIP Harap Panglima TNI Pengganti Gatot Nurmantyo Tidak Buat Kegaduhan
Warta Kota/adhy kelana
Anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris (kedua kiri) bersama Anggota Komnas Ham Choirul Anam, Akademisi Univ Paramadina Emil Radhiansah dan Pengamat Militer Al Araf (kiri ke kanan) saat menjadi pembicara dalam diskusi tentang TNI dan Pertahanan Modern di Jakarta, Sabtu (18/11). Diskusi tersebut membahas mengenai membangun pertahanan modern, profesionalisme milter dan rotasi panglima TNI. Warta Kota/adhy kelana 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎‎ ‎Anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris mengatakan, dirinya mendukung penuh dilakukannya pergantian Panglima TNI dalam waktu dekat ini.

Namun, dirinya mengingatkan pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo hendaknya berasal dari Angkatan Udara sesuai rotasi urut-urutannya.

Baca: Imparsial: Seharusnya Panglima TNI Mendatang Berasal Dari Angktan Udara

Mengenai nama yang akan ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi Panglima TNI mendatang, hal itu merupakan hak prerogatif orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Menurutnya, Komisi I tentu akan mendukung sosok yang akan dipilih Jokowi untuk menjadi Panglima TNI pengganti Gatot.

Baca: Tahun Politik Jadi Alasan Pergantian Panglima TNI Perlu Dilakukan Secepatnya

"‎Itu hak prerogatif presiden. Kita mendukung penuh apa yang dilakukan presiden, kita kembalikan ke presiden," kata Charles di Universitas Paramadina, Jakarta, Sabtu (18/11/2017).

Berita Rekomendasi

Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan, Panglima TNI mendatang haruslah membuat presiden nyaman untuk ‎menjalankan kinerja pemerintahan.

Baca: Gatot Sudah Masuk Masa Persiapan Pensiun, Politikus PDIP Nilai Panglima TNI Sudah Bisa Diganti

Serta dapat menjalin kerjasama dengan lembaga atau institusi negara lainnya.

"Yang terpenting presiden nyaman dengan siapa, dan harus bisa bekerjasama dengan institusi-institusi lainnya. Tidak buat kegaduhan," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas