KAHMI Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Lombok
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Presidium Majelis Nasional KAHMI, Kamrussamad mengungkapkan rasa empatinya atas penderitaan yang dipikul para korban.
Baca: Bocah 2,5 tahun Tewas Tenggelam di Kolam Pemancingan
"Kami atas nama Majelis Nasional KAHMI, telah menyerahkan bantuan ke Bakornas LTMI PB HMI, dan MD Kahmi Lotim untuk disalurkan ke Korban di lokasi pada 22 November 2017," ujar Kamrussamad, di Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Bantuan yang disalurkan KAHMI di antaranya 100 dus mie instans, 1 ton beras, serta 100 selimut.
Dikatakan dia, berdasarkan pantauan tim KAHMI dan Bakornas LTMI PB HMI dari berbagai sumber, tercatat empat kecamatan di Kabupaten Lombok Timur terdampak banjir.
Baca: Dikabarkan Tutup, Begini Kondisi Sebenarnya Pabrik Pembuatan Kopi Liong Bulan
Keempat kecamatan itu meliputi Kecamatan Keruak, Kecamatan Jerowaru, Kecamatan Sakra, dan Kecamatan Sakra Barat.
"Daerah yang paling parah mengalami banjir adalah Kecamatan Keruak yang meliputi 10 desa," katanya.
Ke-10 desa mencakup Setungkep Lingsar, Selebung Ketangge, Ketapang Raya, dan Ketangge Jeraeng.
Lalu, Batu Putik, Sepit, Senyiur, Mendana Raya, Batu Rampes, dan Bintang Oros.
Banjir bandang menerjang 15 desa di 4 kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (18/11/2017) pukul 17.30 WITA.
Bencana itu menyebabkan dua orang meninggal dunia dan 367 rumah rusak.
Bangunan yang rusak meliputi 125 rumah rusak berat, 223 rumah rusak sedang, 19 rumah rusak ringan, 14 jembatan rusak, dan 1 masjid rusak.
Banjir juga menyebabkan 643 kepala keluarga (KK) atau lebih dari 2.280 jiwa terdampak langsung.