Kementerian Keuangan Tidak Ingin Bongkar Pasang APBN 2018
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengaku tidak ingin merevisi APBN 2018.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menetapkan penerimaan APBN 2018 Rp 1.894,7 dan belanja Rp 2.207 triliun. Sedangkan defisit anggaran terhadap Produk Domestik Bruto dipatok 2,19 persen.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengaku tidak ingin merevisi APBN 2018. Karena perubahan APBN selalu terjadi di pertengahan tahun.
"Angka tidak harus bongkar pasang, sesuai dengan angka yang ada," ujar Suahasil di Asian Insight Conference 2017, Selasa (21/11/2017).
Dalam APBN 2018 pemerintah menaikkan target penerimaan pajak jadi Rp 1.609,4 triliun atau tumbuh 9,3 persen dari APBN Perubahan di 2017. Suahasil menilai target pajak sebesar itu cukup ideal di postur anggaran negara tahun depan.
Baca: Warga Kerumuni Pospol Brendo Ditembak Oknum Polisi
"Kualitasnya lebih baik. Kita harapkan tidak ada lagi pertanyaan mengenai target pajak," ungkap Suahasil.
Suahasil menambahkan melihat postur APBN tahun depan, pemerintah optimis tidak akan memangkas anggaran kementerian dan lembaga. Karena Suahasil menilai anggaran dan target yang ditetapkan sudah kredibel.
"Kita upayakan anggaran cukup kredibel," papar Suahasil.