Jokowi Bertolak ke Kuching, Hadiri Annual Consultation RI-Malaysia ke-12
Berdasarkan keterangan tertulis Biro Pers Istana Kepresidenan, Di Kuching, Malaysia, Presiden Jokowi akan menghadiri Annual Consultation
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo pagi ini, Rabu (22/112017), akan bertolak ke Kuching, Malaysia dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan keterangan tertulis Biro Pers Istana Kepresidenan, Di Kuching, Malaysia, Presiden Jokowi akan menghadiri Annual Consultation atau konsultasi tahunan ke-12 RI-Malaysia ke-12.
Dalam konsultasi tahunan ini, Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Mohamad Najib akan membahas berbagai isu priroritas bagi kedua negara serta mendorong realisasi berbagai komitmen yang telah dihasilkan.
Ada empat hal utama yang akan dibahas dalam pertemuan dengan PM Najib tersebut, yakni penguatan kerjasama ekonomi, perlindungan WNI dan ketenagakerjaan, isu perbatasan dan isu pertahanan dan keamanan.
Baca: Inilah Prajurit-prajurit Dari Satuan Elit TNI AD Yang Membebaskan Sandera di Papua
Selain itu, pertemuan konsultasi tahunan ini juga membahas berbagai tantangan di kawasan yang akan kita hadapi dan kerjasama di kawasan yang akan dikembangkan bersama di masa yang akan datang.
Presiden berharap kunjungan ini akan memberikan manfaat nyata yang bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dan Malaysia.
Turut menyertai Presiden dalam penerbangan menuju Kuching Malaysia, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Andri Hadi, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah terlebih dahulu berada di Kuching Malaysia untuk mempersiapkan kedatangan Presiden.