Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDI Perjuangan: Emil Dardak Tidak Patuhi Perintah Partai

Padahal, PDI Perjuangan sudah mendeklarasikan dukungan untuk Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PDI Perjuangan: Emil Dardak Tidak Patuhi Perintah Partai
Istimewa SURYA
Foto SBY Pakde Karwo, Khofifah dan Emil Dardak 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, Bupati Trenggalek yang juga kader PDI Perjuangan Emil Dardak tidak patuh dengan instruksi partai.

Emil memilih berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pilgub Jawa Timur.

Padahal, PDI Perjuangan sudah mendeklarasikan dukungan untuk Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas.

Menurut Andreas, sebenarnya sudah ada mekanisme di dalam partai yang harus dipatuhi.

Dirinya menegaskan, ketika partai sudah memutuskan mendukung pasangan, maka itu merupakan sebuah perintah yang harus diikuti kader tanpa terkecuali.

Baca: Din Syamsuddin Curiga MK Gelar Sidang Terkait KTP Penghayat Kepercayaan Secara Diam-diam

"Ya itu perintah bahwa semua kader baik eksekutif, legislatif maupun kader struktural partai mendukung calon yang diusung partai," kata Andreas kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/11/2017).

BERITA REKOMENDASI

Anggota Komisi I DPR RI ini menjelaskan, bagi kader yang tidak memberikan dukungan kepada calon yang diusung PDI Perjuangan, maka akan mendapatkan sanksi dari partai.

"Saya kira di sini memang tentu pilihan orang (masing-masing). Tapi, ketika partai sudah memutuskan, dia memilih itu (maju sendiri) harus ada konsekuensi dari situ," katanya.

Sementara terkait sanksi apa yang pantas dijatuhkan kepada Emil, Andreas menjelaskan, hal itu akan dibahas oleh badan kehormatan partai.

"Kan ada aturan main di partai," katanya.

Lebih lanjut Andreas mengatakan, seluruh kader di bawah harusnya solid mendukung apa yang sudah diputuskan partai.

"Kami tidak main-main kalau mengusung orang. Itu sudah perintah, tidak perlu didiskusikan lagi," kata Andreas.

Diberitakan, calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akhirnya memilih menggandeng politikus PDI Perjuangan Emil Dardak sebagai calon wakil gubernur dalam Pilkada Jawa Timur 2018.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas