PM Najib: Terima Kasih Indonesia, Sudah Dua Tahun Malaysia Tidak Alami 'Jerebu'
Lebih lanjut, PM Najib menyampaikan bahwa upaya tersebut tak lepas dari perhatian serius yang diberikan pemerintah Indonesia.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Sri Mohd. Najib menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang mampu mengatasi kabut asap karena kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.
Hal itu diutarakan PM Najib saat menggelar keterangan pers bersama seusai acara Konsultasi Tahunan Ke-12 Republik Indonesia-Malaysia di Kuching, Malaysia.
"Saya mau ucapkan terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia. Sudah dua tahun Malaysia tidak alami masalah jerebu,” kata PM Najib berdasarkan keterangan Biro Pers Istana Kepresidenan, Rabu (22/11/2017).
Lebih lanjut, PM Najib menyampaikan bahwa upaya tersebut tak lepas dari perhatian serius yang diberikan pemerintah Indonesia.
Baca: Temui FKUB, Anies Janji Beri Dukungan Dana Kegiatan Agama DKI Jakarta
“Terima kasih atas perhatian serius Indonesia, ini yang memberikan kelegaan terhadap rakyat Indonesia termasuk Sarawak. Cuaca sudah lega, enaklah,” tutur PM Najib.
Diketahui, konsultasi Tahunan ke-12 Indonesia-Malaysia dimulai dengan pertemuan terbatas antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Mohd. Najib pada Rabu, 22 November 2017, di Ruang Enseng, Lobi Hotel Hilton, Kuching, Malaysia.
Saat pertemuan terbatas berlangsung, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana.
Baca: Driver Ojek Online Gelar Aksi: Padhe Jokowi Legalkan Kami Sebagai Alat Transportasi Resmi
Setelahnya, Presiden Jokowi langsung mengikuti pertemuan konsultasi tahunan ke-12 Indonesia-Malaysia. Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi juga didampingi oleh sejumlah jajarannya di Kabinet Kerja.
Mulai dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, hingga Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana.
Sebelum dimulainya konferensi pers bersama, Presiden Jokowi terlebih dahulu menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Indonesia-Malaysia dalam Bidang Pendidikan Tinggi Islam yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Idris Jusoh.
Kemudian Presiden Jokowi beserta rombongan menghadiri jamuan santap siang bersama yang sekaligus menjadi penutup pertemuan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.