Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Belum Putuskan Usung Ridwan Kamil ke Jabar 1

Sampai saat ini, partai berlambang kepala banteng itu masih terus membuka kemungkinan terhadap pihak-pihak yang dianggap berpotensi.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in PDIP Belum Putuskan Usung Ridwan Kamil ke Jabar 1
Tribunnews.com / Rizal Bomantama
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa sosok yang akan diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018 mendatang, Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Patai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya belum memutuskan.

Sampai saat ini, partai berlambang kepala banteng itu masih terus membuka kemungkinan terhadap pihak-pihak yang dianggap berpotensi.

Kepada wartawan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017), ia mengatakan kandidat Calon Gubernur Jawa Barat yang ideal, juga terdapat di internat partai. Hasto Kristiyanto menyebut kandidat-kandidat tersebut antara lain Tubagus (TB) Hasanuddin, Rieke Dyah Pitaloka dan kader partai yang menjabat kepala daerah di Jawa Barat.

"Dalam politik itu kan menjadi calon bukan sekedar untuk mendapatkan dukungan, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita membangun Jawa Barat itu. Tentu saja kami masih memberikan kesempatan, karena kami juga punya kader-kader yang handal," ujarnya.

Selain itu PDIP juga tetap berkomunikasi dengan pihak yang yang berada di luar partai, salah satunya adalah Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung yang berniat maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat, bermodal dukungan dari Partai NasDem, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca: Hari Ini Sampai Besok Bandara Ngurah Rai Tutup, Ini Daftar 7 Penerbangan yang Batal Mendarat

Berita Rekomendasi

"Kami mendapat beberapa informasi, pak Ridwan Kamil mengirim beberapa orang untuk berdialog dengan kami, tetapi di dalam politik ini kan konsistensi dalam sikap itukan penting," katanya.

"Ada beberapa orang yang ditugaskan oleh pak Emil untuk membangun komunikasi dengan PDIP, tetapi proses yang kami lakukan kan, ketika kami melakukan pemetaan politik, membuat orang yang teridentifikasi sebagai tokoh, harus mendaftar juga. Pa Ahok Pak Jokowi pun ketika kami mencalonkan, itu juga mendaftar," ujarnya.

Hasto Kristiyanto mengatakan pada akhirnya, yang menentukan siapa yang terbaik untuk dicalonkan memimpin Jawa Barat, adalah rakyat tanah Parahiyangan itu sendiri. PDIP akan memberikan porsti besar kepada kader daerah dan rakyat Jawa Barat, untuk menentukan siapa yang terbaik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas