Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Siapkan Rp 2 Trilliun Tangani Bencana Gunung Agung

Pemukiman yang berada di radius 10 - 12 kilometer dari puncak kawah Gunung Agung di Bali, dikhawatirkan akan terdampak erupsi.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Pemerintah Siapkan Rp 2 Trilliun Tangani Bencana Gunung Agung
/RIZAL FANANY
Gunung Agung kembali memuntahkan asap dan debu yang terpantau dari Pura Besakih, Karangasem, Bali, Minggu (26/11/2017). Gunung Agung mengalami erupsi pada Sabtu (25/11) dan mengeluarkan asap hingga setinggi 1.500 meter. TRIBUN BALI/RIZAL FANANY 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Pemukiman yang berada di radius 10 - 12 kilometer dari puncak kawah Gunung Agung di Bali, dikhawatirkan akan terdampak erupsi.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan wilayah tersebut terdapat 22 desa.

Desa-desa tersebut desa Ababi, Pipid, Nawakerti, Datah, Bebandem, Jungutan, Buana Giri, Tulamben, Dukuh, Kubu, Baturinggit, Ban, Sukadana, Menanga, Besakih, Pempatan, Selat, Peringsari, Muncan, Duda Utara, Amertha Bhuana dan Sebudi. Di 22 desa itu, ada 90 ribu - 100 ribu orang.

"Di desa-desa itu ada 90 sampai 100 ribu jiwa. Sebagian sudah ada yang mengungsi, sebagian masih ada yang belum mengungsi karena macam-macam alasan," ujar Sutopo dalam jumpa pers di kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (27/11/2017).

Pada radius sampai 12 kilometer dari puncak gunung, bahayanya antara lain adalah awan panas, aliran lahar panas, guguran batu, lontaran batu pijar dan hujan abu lebat.

Baca: Agung Laksono Minta Munas Golkar Digelar Sebelum 2017 Berakhir

Sutopo Purwo Nugroho mengatakan saat ini pemerintah masih berupaya meyakinkan warga untuk menyingkir dari wilayah berbahaya.

BERITA REKOMENDASI

Sebelum Sabtu lalu (25/11), warga yang tinggal di sekitar Gunung Agung sudah sempat mengungsi, setelah gunung tersebut menunjukan gelagat peningkatan aktivitasnya.

Setelahnya warga kembali pulang karena aktivitas tersebut belum membahayakan.

Warga baru kembali mengungsi pada Sabtu lalu, setelah ada erupsi setinggi hingga 3.400 meter dari puncak gunung.

Baca: Anggaran Air Mancur Dihapus, Sandiaga Bantah Ketua DPRD DKI yang Meminta Renovasi

Jumlah pengungsi saat ini menurut Sutopo Purwo Nugroho masih terus dihitung.


Menurutnya sampai hari ini, masih banyak warga yang tinggal di sekitar gunung, yang masih bergerak keluar untuk menuju tempat pengungsian.

"Pemerintah menyiapkan bantuan dana siap pakai yang ada di cadangan penanggulangan bencana sekitar Rp 2 Triliun, jika ada kekurangan akan ditambah," terangnya.

Uang tersebut menurut Sutopo Purwo Nugroho antara lain berasal APBN, yakni dana BNPB dan dari kementerian - lembaga, dari APBD yakni dana tak terduga, serta bantuan dari BUMN, pihak swasta dan dari masyarakat umum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas