Presiden Jokowi Memilih Berjalan Kaki Saat Menyapa Warga Kota Siantar
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyambangi Siantar, menumpangi mobil sedan berwarna hitam, Senin (27/11/2017).
TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyambangi Siantar, menumpangi mobil sedan berwarna hitam, Senin (27/11/2017).
Sesampainya ia di Simpang Jalan Sudirman-Jalan Adam Malik, Presiden yang mengenakan kemeja putih mendadak turun dari mobil.
Dia memilih berjakan kaki dan menyapa warga yang telah menunggu dan berpanas-panasan sejak pukul 07.00 WIB.
Baca: Nenek 84 Tahun Ini Stroke, Anaknya Gangguan Intelektual, Tinggal di Rumah Butut di Sukajadi Bandung
Jokowi dikawal ketat Paspampres berbadan tegap-tegap, dibantu tim Pam gabungun Korem, Polres dan Satpol PP.
Selanjutnya, setelah beberapa rangkaian acara penyambutan, Presiden menaiki panggung. Ia pun menyerahkan Sertifikat Tanah untuk Rakyat. Total 6.300 sertifikat yang dibagikan.
Presiden memberikan sertifikat secara langsung kepada 12 orang yang naik ke atas panggung.
Tak mau dikira hanya simbolis, Presiden meminta 6.282 warga yang duduk dan telah mememegang sertifikat untuk mengangkatnya.
Baca: Pejabat PLN di Jakarta Diimbau Gunakan Motor Listrik
"Saya gak mau dibilang 6.300 sertifikat tanah ternyata hanya simbbolis. Jadi saya minta semuanya menunjukkan sertifikat, angkat semua sertifikatnya ke atas," kata Jokowi.
Jokowi meminta agar permasalahan sengketa tanah yang menjadi permasalahan tanah di Indonesia bisa terus diselesaikan.
Sumut ditargetkan menyelesaikan 210 ribu selesai tahun ini.
"Sumut ada targetnya, 2100 ribu sertifikat tanah. Kalau tidak bisa diaelesaikan saya copot pejabatnya. Karena kerja itu harus ada targetnya, kalau tidak selesai ya dicopot," tegas Presiden.
Simak video di atas.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.