Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerindra Berduka Kehilangan Bondan Winarno

"Tentu kami dari Partai Gerindra merasa berduka kehilangan salah satu kader kita yang punya prestasi. Gerindra berduka,"

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Gerindra Berduka Kehilangan Bondan Winarno
Tribunnews.com/ Daniel Ngantung
Bondan Winarno 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabar duka datang dari pakar kuliner yang juga politikus Partai Gerindra, Bondan Winarno.

Pria yang dikenal dengan slogan 'maknyus' ini, pernah menjadi calon legislatif partai besutan Prabowo Subianto.

Baca: Dikawal Paspampres, Jokowi Selfi Bareng Anggota Korpri di Monas

"Sudah dicek memang Mas Bondan tadi meninggalnya pagi tadi pukul 9 di RS Harapan Kita," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Menurutnya, jenazah Bondan dibawa dari rumah sakit ke rumah duka di Jalan Bangsawan Raya Sentul City, Bogor.

Andre mengatakan, Partai Gerindra menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya seorang kader berprestasi.

Berita Rekomendasi

Baca: Soal Letusan Gunung Agung, Jokowi: Malah Dapat Tontonan Tambahan, Atraksi Gunung Berapi

"Tentu kami dari Partai Gerindra merasa berduka kehilangan salah satu kader kita yang punya prestasi. Gerindra berduka," katanya.

Dari informasi yang didapat, sebelum meninggal Bondan menjalani operasi jantung di RS Harapan Kita.

"Mungkin penyebabnya salah satunya mungkin jantungnya ini beliau. Beliau dirawat di RS Harapan Kita," kata Andre

Bondan Winarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, 29 April 67 tahun silam.

Baca: Jokowi Berencana Laporkan Piringan Hitam Metallica Pemberian PM Denmark Kepada KPK Pekan ini

Dia adalah seorang penulis dan wartawan Indonesia dengan berbagai kebisaan.

Dia memelopori dan menjadi ketua Jalansutra, suatu komunitas wisata boga yang sangat terkenal di Indonesia.

Dia juga menjadi presenter dalam acara kuliner di Trans TV, yaitu Wisata Kuliner.

Ia terkenal dengan ungkapannya yaitu "Pokoe maknyus!", ungkapan ini sering diparodikan dalam suatu kondisi yang nyaman, enak dan lainnya.

Selain itu, Ia juga mendirikan Kopitiam Oey.

Baca: Batal Garap Poros Baru di Jawa Timur, PKS Akui Condong Dukung Gus Ipul

Sejak 1960 (umur 9–10 tahun), Bondan menjadi penulis lepas.

Ia menulis di berbagai penerbitan seperti Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Tempo, Mutiara, Asian Wall Street Journal, dan lain-lain.

Pada 1984-1987 ia menjadi redaktur kepala majalah SWA.

Pada 1987-1994 ia beralih menjadi pengusaha dan menjabat sebagai Presiden Ocean Beauty International, sebuah perusahaan makanan laut yang berbasis di Seattle Washington, Amerika Serikat.

Antara 1998-1999 ia menjadi konsultan untuk Bank Dunia di Jakarta, dan setelah itu, hingga 2000 ia menjadi direktur eksekutif dari sebuah organisasi pelestarian lingkungan.

Pada 2001-2003 ia menjadi pemimpin redaksi harian Suara Pembaruan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas