Menko PMK Pimpin Rakor Penanganan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Agung
Menko PMK Puan Maharani meminta Kementerian dan Lembaga fokus pada kabupaten dan kota di Bali untuk penanganan pengungsi.
Editor: Hasanudin Aco
"Dan alhamdulillah, Kementerian Pariwisata mengatakan bahwa erupsi letusan Gunung Agung tidak mengganggu angka wisatawan di Bali dan di Indonesia seluruhnya," tambah Puan.
Selain itu, Puan juga mengatakan bahwa koordinasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan di mana Kementeria Dalam Negeri sudah meminta semua daerah mengantisipasi perubahan cuaca yang akan masuk musim hujan dengan curah hujan tinggi pada Desember 2017, Januari dan Ferbuari 2018.
"Bahkan selanjutnya kemungkinan musim kering berkepanjangan 2018, juga susah diminta agar diperhitungkan sejak sekarang," jelas Puan.
Secara umum menurut Menko PMK kehidupan di Bali relatif normal tidak seperti yang digambarkan oleh media-media, yang terganggu hanya jadwal penerbangan saja.
Turis asing dapat memperoleh perpanjangan Visa yang lebih mudah apabila Visa kunjungannya sudah habis akibat terganggunya jadwal penerbangan, perpanjangan visa tersebut terdapat di bandara dan kantor imigrasi.
Menko PMK meminta Kementerian Pariwisata untuk mensosialisasikan kepada para turis asing agar tidak perlu khawatir dengan pemberitaan ini, karena masih banyak destinasi wisata di Bali yang masih bisa dikunjungi.
Menko PMK melanjutkan, diperlukan upaya-upaya dalam mengantisipasi banjir dan tanah longsor yang tengah menerpa di Indonesia.
Data yang terjadi 2017, banjir dan tanah langsor sudah terjadi dari awal tahun, lebih dari 1,8 juta penduduk merasakan dampak longsor dan banjir, diperlukan kesiapsiagaan K/L terkait untuk membantu para korban.
“Saya minta kepada K/L terkait banjir dan longsor dari siklon di pulau Jawa, kita antisipasi lagi dengan memberi peringatan dini kepada semua pihak, dan meyiapkan semuanya mulai dari beras, logistik, air bersih, sanitasi, dan pelayanan kesehatan, dan saya lihat semua K/L sudah siap dan siaga dalam mengantisipasi bencana ini,” ujar Menko PMK.