Andi Narogong Mengaku Pernah Berikan Jam Tangan Seharga Rp 1,3 Miliar untuk Novanto
Andi Agustinus alias Andi Narogong mengakui pernah memberikan jam tangan Richard Mille seharga Rp 1,3 miliar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andi Agustinus alias Andi Narogong mengakui pernah memberikan jam tangan Richard Mille seharga Rp 1,3 miliar. Itu hasil patungannya dengan Johannes Marliem yang diberikan kepada Setya Novanto.
Keterangan ini sekaligus mengonfirmasi rumor yang bersumber dari keterangan agen FBI sebelumnya bahwa Marliem pernah membelikan jam tangan seharga US$ 135.000 dari butik di Beverly Hills yang ditujukan kepada ketua parlemen di Indonesia.
Jam tangan tersebut merupakan hadiah ulang tahun sekaligus ucapan terima kasih atas bantuan Novanto sehingga anggaran proyek KTP-elektronik senilai Rp 5,9 triliun di tingkat DPR RI disetujui.
"Itu ucapan terima kasih atas anggaran," kata Andi menjawab pertanyaan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya diberitakan oleh situs berita di Los Angeles wehoville.com, Rabu (4/10), bahwa agen khusus FBI Jonathan Holden menyatakan Marliem mengakui memberikan sejumlah uang dan benda lain kepada pejabat di Indonesia pada 2011. Keterangan itu didapatkan Holden dari pemeriksaan terhadap Marliem pada Agustus 2017.
Marliem memang merupakan pengurus PT Biomorf Lone Indonesia yang mengerjakan teknologi biometrik dalam KTP-elektronik. Adanya teknologi ini sebenarnya membuat e-KTP sangat sulit dipalsukan.
Analisis FBI terhadap catatan keuangan Marliem menemukan bahwa antara bulan Juli 2011 dan Maret 2014, sekitar US$ 13 juta telah ditransfer dari pembayaran kontrak pemerintah Indonesia, dalam hal ini ialah Kementerian Dalam Negeri, ke rekening bank pribadi Marliem di Wells Fargo.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Setnov diberi arloji Richard Mile seharga Rp 1,3 M