Jokowi Dingatkan Jangan Bermain Api Dalam Konflik Golkar
Dinamika yang terjadi di internal Partai Golkar turut menyeret nama Presiden Joko Widodo.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinamika yang terjadi di internal Partai Golkar turut menyeret nama Presiden Joko Widodo.
Bakal calon Ketua Umum Partai Golkar seperti Airlangga Hartarto dan juga Idrus Marham sama-sama menyatakan sudah lapor Jokowi untuk maju di Munaslub.
Baca: Gatot Nurmantyo Dianggap Cocok Jadi Pesaing Jokowi di Pilpres 2019
Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengingatkan Jokowi agar tidak bermain api dengan dinamika yang terjadi di Golkar.
Karena pada dasarnya Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan yang mengantarkannya menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.
Baca: Ketua Reuni 212 Bilang Dana Kegiatan Besok Nilainya Miliaran Rupiah
"Saya terkejut calon Ketua Umum Golkar saling lapor ke Pak Jokowi. Pak Jokowi harus hati-hati dan jangan main api dengan PDIP," kata Hendri dalam sebuah diskusi di kawasan Mampang, Jakarta, Jumat (1/12/2017).
Menurut Hendri, apabila Jokowi terlalu dalam terseret di dalam dinamika Partai Golkar dikhawatirkan akan menimbulkan reaksi dari PDI Perjuangan. Namun memang tidak dipungkirinya bahwa konflik partai yang terjadi selama era Jokowi banyak diselesaikan di Istana.
Baca: Tim Sukses Airlangga Janjikan Rehabilitasi Kader Golkar yang Dipecat Saat Era Setya Novanto
"Sejak Pak Jokowi berkuasa hampir seluruh isu pesoalan partai diselesaikan di Istana," tuturnya.
Namun menurut Hendri, kekisruhan yang terjadi di Golkar dapat menguntungkan Jokowi.
Baca: Ketika Setya Novanto Curhat Soal Obat dan Makanan Di Tahanan KPK
Apalagi saat ini berkembang dukungan kepada Jokowi masuk menjadi Ketua Umum ataupun Ketua Dewan Pembina Golkar.
"Di satu sisi, kekisruhan di Golkar jadi pintu menyelamatkan Pak Jokowi untuk menghilangkan status petugas partai apabila masuk Golkar," imbuhnya.