Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istana: Airlangga Harus Mundur sebagai Menperin Jika Jadi Ketum Golkar

Presiden Joko Widodo dipastikan akan meminta mundur Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian,

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Istana: Airlangga Harus Mundur sebagai Menperin Jika Jadi Ketum Golkar
Seno
‎Kepala Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan, Eko Sulistyo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dipastikan akan meminta mundur Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian, ketika dirinya terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus dugaan korupsi e-KTP.

‎Kepala Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan, Eko Sulistyo mengatakan, Presiden sejak awal membentuk kabinet telah menekankan dan secara tegas menyampaikan kepada menterinya untuk tidak merangkap jabatan di partai politik.

"Tentu kemudian, seandainya Airlangga terpilih ketua umum Golkar, sudah secara otomatis dia harus mundur (dari jabatan menteri)," ujar Eko, Jakarta, Minggu (3/12/2017).

Menurut Eko, pernyataan ‎Ketua Umum Kosgoro yang bilang Airlangga telah mendapatkan restu dari Jokowi untuk merangkap jabatan sebagai menteri dan ketua umum Golkar, hal tersebut tidak akan mungkin terjadi.

"Enggak mungkin itu, Presiden sudah menyatakan bahwa para menterinya harus mundur dari kepengurusan partai politik," ujar Eko.

Lebih lanjut Eko mengatakan, presiden akan bersikap netral dan tidak mendukung pihak manapun dalam kontek pemilihan ketua umum Golkar yang akan ditentukan dalam Munaslub nantinya.

"Terkait komunikasi dengan presiden, Pak Airlangga itu kan pembantunya presiden, kalau komunikasi ya wajar saja, tapi presiden mengatakan tidak mendukung siapapun dalam kontek kontestasi pilihan pimpinan partai politik," ‎papar Eko.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya Agung Laksono mendapatkan informasi bahwa Airlangga diperbolehkan merangkap jabatan di kabinet dan pimpinan partai.

"Pak Airlangga saya dengar sudah dapat izin untuk merangkap sebagai menteri dan melaksanakan tugas sebagai ketum partai Golkar yang akan datang hasil Munaslub. jadi engga masalah. Semuanya kembali hak kewenangan pak presiden," kata Agung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas