Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Airlangga Hartarto: Pertengahan Desember Dapat Digelar Munaslub Golkar

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, membantah ada rencana rapat pleno DPP Golkar untuk membahas Munaslub

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Airlangga Hartarto: Pertengahan Desember Dapat Digelar Munaslub Golkar
IST
Airlangga yang juga Menteri Perindustrian ini saat bertandang ke Redaksi Kompas TV, Jakarta, Selasa (5/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aspirasi dari 34 DPD I Partai Golkar agar segera digelarnya rapat pleno DPP Golkar untuk membahas Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dalam waktu dekat.

Sebagai "pemilik saham", menurut Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar dan kandidat Calon Ketua Umum, Airlangga Hartarto, fungsionari DPD I Golkar mendorong Munaslub bisa diselenggarakan pada medio Desember 2017.

"Aspirasi yang muncul semuanya menghendaki bahwa Munaslub itu bisa diselenggarakan pertengahan bulan Desember ini," ujar Airlangga yang juga Menteri Perindustrian ini saat bertandang ke Redaksi Kompas TV, Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Airlangga pun sepakat dengan suara-suara yang disampaikan 34 DPD I dan senior-senior Partai Golkar.

Alasannya, menurutnya, konstelasi politik dalam Pilkada serentak 2018 telah di depan mata dan syarat adanya Ketua Umum sangat mendesak untuk pengajuan Caloon kepada Daerah yang akan diajukan Partai ke KPU di daerah masing-masing.

"Jadwal-jadwal dari kegiatan Politik sudah dimulai di awal tahun, Januari 2018. Sehingga perubahan-perubahan atau rehabilitasi bisa dimulai awal tahun 2018," jelasnya.

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, membantah ada rencana rapat pleno DPP Golkar untuk membahas Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dalam waktu dekat.

Idrus menegaskan, pembahasan mengenai Munaslub harus menunggu putusan praperadilan yang diajukan Ketua Umum definitif, Setya Novanto.

Kesepakatan itu dihasilkan oleh rapat pleno DPP Golkar tanggal 21 November 2017.

"Posisi Bung Setnov sebagai Ketua Umum Partai Golkar maupun sebagai Ketua DPR RI, itu akan dibahas, dibicarakan, dalam rapat pleno segera setelah putusan prapreadilan" kata Idrus usai membuka Workshop Nasional Partai Golkar Gelombang II di Merlynn Park Hotel, Petojo, Jakarta, Selasa (5/12).

Ia tegaskan lagi bahwa kekuatan Golkar ada pada sistem dan aturan partai. Sebab itu dia mengimbau kepada para kader agar tetap menaati hasil putusan resmi DPP dalam rapat pleno 21 November.


"Jadi saya kira saya Plt Ketum menjaga keputusan dan konsisten pada putusan itu," tekan Idrus.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto yang merupakan Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar sekaligus calon kuat pengganti Setya Novanto, mengatakan, DPP Golkar bakal segera menggelar rapat pleno untuk membahas Munaslub.

Namun, Idrus meminta kader Golkar konsisten mengawal dan menjaga keputusan-keputusan resmi yang diambil dari proses demokrasi partai.

"Kami punya keyakinan masalah apapun yang dihadapi Golkar bisa selesai jika konsisten pada sistem itu dan putusan itu," lontar Idrus yang juga disebut sebagai calon kuat ketua umum baru.(

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas