Ibu Negara Afghanistan Tertarik dengan Pancasila sebagai Pemersatu Indonesia
Ibu Negara Afganistan Rula Ghani menyampaikan ketertarikannya dengan Pancasila sebagai ideologi yang menyatukan Bangsa Indonesia dengan keragamannya.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ibu Negara Afganistan Rula Ghani menyampaikan ketertarikannya dengan Pancasila sebagai ideologi yang menyatukan Bangsa Indonesia dengan keragamannya.
Hal itu dikatakannya saat berbincang dengan Presiden Joko Widodo.
“Tadi beliau menyapaikan mengenai Pancasila sebagai perekat dan sebagainya,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seusai pertemuan yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12/2017).
Baca: Revisi Raperda Tata Ruang Pantura Disesuaikan dengan Kondisi DKI
Ketertarikan Ibu Rula Ghani terhadap Pancasila karena bagaimana ideologi negara tersebut dapat mengelola persatuan di negata yang memiliki ratusan etnis yang tersebar di 17 ribu lebih pulau serta keragaman agama.
“Kita berbagi pengalaman mengenai bagaimana Indonesia menangani konflik yang ada di Indonesia, bagaimana Indonesia merangkai 17 ribu pulau menjadi satu Indonesia, karena beliau tahu bahwa banyak sekali suku etnis agama yang ada di Indonesia, tetapi kita masih satu Indonesia. Bagaimana kita bisa memantain indonesia yanf satu ini,” kata Retno.
Baca: Mendagri Ungkap Tiga Kunci Sukses Selenggarakan Pilkada
Diketahui, Setelah Presiden Afganistan Ashraf Ghani melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, berbagai kegiatan lanjutan antara Indonesia-Afganistan terus berlangsung, diantaranya kedatangan Majelis Tinggi Perdamaian Afganistan beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, Retno menegaskan kembali bahwa Indonesia telah berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama di dalam konteks membangun perdamaian.
“Atas permintaan Afganistan tentunya Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan kerjasama di dalam konteks peace building,” ucap Retno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.