TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI), Hans Silalahi menyambut baik dilantiknya Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. 

Hans juga mengapresiasi Jenderal TNI Gatot Nurmantyo atas pembinaan dan perhatiannya pada Generasi Muda FKPPI sebagai agen perubahan.

"GM FKPPI harus dinamis dan dalam posisi netral , independen dan mandiri. Ini bukan hanya slogan tapi harus dilaksanakan seluruh kader Generasi Muda FKPPI se Indonesia agar keberadaan organisasi bisa bermanfaat bagi anggota dan bangsa," kata Hans di Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Dikatakannya Hans, GM FKPPI  tidak mudah terprovokasi dan diadudomba.

Baca: GM FKPPI Memastikan Seluruh Anggotanya Benar-Benar Anak Anggota TNI/Polri

"Generasi Muda FKPPI punya aturan AD/ART DAN pembina yang jelas serta keputusan Kemenkuham jadi kita harus berpegang teguh pada aturan yang ada,”tegasnya.

Dirinya prihatin atas oknum-oknum yang menjadi anggota FKPPI bukan anak TNI Polri.

"Kita harus perkuat kemurnian organisasi untukk jangan disusupi. Ini bahaya sekali. Dan kita akan mengambil tindakan kepada oknum-oknum  yang bukan anak TNI Polri dan selalu mengatasnamakan organisasi," katanya.

Hasil Rapimpus IIII PP GM FKPPI yang lalu mengamanatkan untuk kembali kepada kemurnian organisasi dan jati diri sebagai anak tentara dan polisi arahan Pembina GM FKPPI juga sudah jelas untuk kita tetap netral, independent dan mandiri dan melaksanakan kaderisasi secara rutin dan terprogram.

Hal Ini menjadi pedoman dalam melaksanakan kegiatan ke depan dan Pengurus Pusat GM FKPPI pun sudah berkomunikasi dengan baik dengan Panglima TNI yang baru untuk melaksanakan kaderisasi dalam waktu dekat  dan  hadir pada Rapimpus III GM FKPPI di Malang, Jawa Timur.

Konsolidasi menjadi penting segera dilaksanakan dengan memperkuat organisasi sebagai organisasi kader dan menjaga kemurnian anak TNI Polri yang tidak pernah bergeser dari peran visi misi TNI – POLRI,” terangnya.

Sekjend PP GM FKPPI, Nurseto, menambahkan bahwa sebagai Putra -Putri TNI - Polri, GM FKPPI harus berpegang teguh terhadap jati diri orang tua kita. Pejuang dan Ksatria sejati Organisasi tidak akan bisa berkembang apabila sudah tidak murni dan dicampuri intrik-intrik politik dan kepentingan.

Oleh karena itu, GM FKPPI wajib menjaga kemurnian organisasi sebagai rumah bersama Putra - Putri TNI dan POLRI.

Baca: Momen Keakraban Titiek Soeharto dan Megawati saat Serahkan Undangan Apel Kebangsaan FKPPI

“GM FKPPI berkomitmen untuk terus menjalankan program pengkaderan mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional. Setiap tahunnya, GM FKPPI telah melaksanakan program pengkaderan tersebut untuk memastikan organisasi menelurkan kader-kader baru yang militan dan cinta tanah air,” tegasnya.

Dwi Rianta Soerbakti selaku Bendahara Umum PP GM FKPPI juga menyampaikan bahwa setiap tahunnya, GM FKPPI mampu menciptakan kader-kader baru yg diharapkan akan menjadi pemimpin di masa mendatang.

Tidak itu saja keberadaan GM FKPPI dalam membantu masyarakat yang kesusahan akibat bencana alam, banjir pun menjadi perhatian kader-kader untuk berperan serta secara nyata.

Yoni Triharto (Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat PP GM FKPPI) mengatakan bahwa Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan organisasi GM FKPPI dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.