Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Bendahara Umum Ungkap Deal Politik di Pleno: Aziz Ketua DPR, Airlangga Ketua Umum Golkar

Langkah Airlangga menuju "Beringin Satu" bukan tanpa halangan. Beberapa nama sempat mencuat untuk menggantikan posisi Setya Novanto itu.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Wakil Bendahara Umum Ungkap Deal Politik di Pleno: Aziz Ketua DPR, Airlangga Ketua Umum Golkar
TRIBUN/RIZAL BOMANTAMA
Menteri Perindustrian yang juga politisi Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) saling berjabat tangan dengan Ketua Harian Golkar Nurdin Halid (dua kiri), Sekjen Golkar Idrus Marham (dua kanan), dan petinggi Golkar lainnya usai mengikuti rapat pleno Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (13/12/2017). Airlangga Hartarto terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar baru menggantikan Setya Novanto yang telah ditangkap KPK karena terlibat dalam korupsi e-KTP. TRIBUNNEWS/RIZAL BOMANTAMA 

Baca: Jasad Made Asa Ditemukan Menempel di Pohon Kelapa

Menurutnya rapat pleno saat itu sempat berlangsung tegang. Hanya saja kemudian Aziz Syamsuddin legowo Golkar dipimpin Airlangga.

‎"Ya sempat sedikit (tegang). Biasalah. Pak Aziz legawa tapi. Kita semua mengambil keputusan ini dengan semangat yang sama. Golkar sudah satu suara," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono menjelaskan, jika Airlangga nantinya terpilih, akan ada tugas berat yang akan dibebankan kepada dirinya.

Dewan Pakar dalam sidang plenonya, meminta kepada menteri perindustrian itu untuk meningkatkan elektabilitas Partai Golkar yang tengah terpuruk.

"Satu poin di antaranya adalah menaikkan elektabilitas Partai Golkar menjelang pilkada dan pemilu 2019 mendatang," kata Agung.

Baca: Gempa 6,9 SR Sebabkan Dua Warga Meninggal, Ratusan Rumah Rusak

Berita Rekomendasi

Bukan hanya itu, Airlangga benar-benar diminta konsistensinya untuk mendukung dan menyiapkan segala sesuatunya untuk mengusung Joko Widodo menjadi calon presiden 2019 mendatang.

Serta dapat mengakomodir kepentingan seluruh pihak, baik DPD tingkat 1 dan 2 Partai Golkar.

"Paling penting adalah memastikan kepada pengurus untuk menandatangani pakta integritas Partai Golkar yang sudah lama terbentuk," tandasnya. (rio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Terkini
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas