Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pergantian Ketua Umum, Pengamat: Golkar Optimis Sambut Tahun Politik 2018

Partai Golkar mengganti posisi ketua umum dari Setya Novanto ke Airlangga Hartarto.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pergantian Ketua Umum, Pengamat: Golkar Optimis Sambut Tahun Politik 2018
Wahyu Aji
Airlangga Hartarto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar mengganti posisi ketua umum dari Setya Novanto ke Airlangga Hartarto.

Pergantian pemimpin membuat partai berlambang pohon beringin itu optimistis melangkah pada tahun politik 2018.

Baca: Yorrys Tak Setuju Idrus Marham Dipertahankan Jadi Sekjen Golkar

"Optimisme muncul, otomatis beban partai karena sosok yang kontroversial terkena kasus hukum dikaitkan dengan kasus korupsi. Soliditas partai bisa kembali lagi," tutur Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, Senin (18/12/2017).

Dia menilai Airlangga Hartarto sebagai orang tepat memimpin partai. Selama ini, pria yang masih menjabat sebagai Menteri Perindustrian itu dikenal sebagai sosok bersih dan tidak mempunyai permasalahan hukum.

Selain itu, Airlangga bukan orang yang dianggap sebagai kepanjangantangan dari Setya Novanto. Dia dianggap dekat dengan Presiden Joko Widodo sehingga dinilai sejalan dengan pilihan Golkar sebagai partai pendukung Jokowi pada 2019.

Berita Rekomendasi

Namun, dia menilai, Airlangga akan menghadapi tugas berat selama dua tahun ke depan. Untuk itu, dia meminta yang bersangkutan melepas posisi sebagai menteri, lalu, fokus sebagai Ketua Umum Golkar.

"Sehingga betul-betul dengan sisa waktu sebentar kalau kita lihat menggunakan logika munaslub kan hanya 2 tahun kepengurusan Airlangga bisa fokus. Kalau dia masih merangkap sebagai menteri saya rasa berat," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas