Polri: Tren Kejahatan Tidak Terlalu Menonjol Selama Natal dan Tahun Baru
"Menjelang Natal dan Tahun Baru, tren kejahatan tidak terlalu menonjol apalagi kejahatan-kejahatan yang khusus," ujar Setyo.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengungkapkan bahwa pada puncak perayaan Natal dan Tahun Baru biasanya tingkat kejahatan tidak terlalu menonjol.
"Menjelang Natal dan Tahun Baru, tren kejahatan tidak terlalu menonjol apalagi kejahatan-kejahatan yang khusus," ujar Setyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017).
Namun Setyo mengungkapkan bahwa beberapa kejahatan konvensional kerap terjadi selama perayaan malam Natal dan Tahun Baru.
Mengingat banyaknya masyarakat yang berkumpul di suatu lokasi seperti tempat wisata.
"Kejahatan konvensional, biasanya di tempat-tempat keramaian diantisipasi terjadinya pencopetan, pemalakan," jelas Setyo.
Baca: Aksi Kapolri Terbang di Langit Jakarta dengan Pesawat Sukhoi
Polri akan menggelar Operasi Lilin untuk mulai 22 Desember hingga 2 Januari 2018.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru.
"Sasaran pengamanan di tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta jalur-jalur yang diperkirakan akan menjadi jalur favorit bagi para pengguna jalan akan bepergian," tambah Setyo.
Polri juga akan menurunkan sekuat 90 ribu personel untuk melakukan pengamanan.