Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Guyon Jokowi dan Jusuf Kalla di Munaslub Golkar, Kader Tetap Tertawa

"Ada juga grup besar Pak Akbar Tanjung; ada, semua tahu. Ada juga grup besar Pak Agung Laksono. Dan grup besar lainnya," lanjut Jokowi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Beda Guyon Jokowi dan Jusuf Kalla di Munaslub Golkar, Kader Tetap Tertawa
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo (keempat kanan) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kanan), Presiden ketiga RI BJ Habibie (kedua kanan), Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri (kelima kanan), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (ketiga kiri), dan Ketua Harian Partai Golkar Hurdin Halid (kanan) hadir saat Pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Jakarta, Senin (18/12/2017). Munaslub Partai Golkar kali ini beragendakan menetapkan Airlangga Hartanto menjadi Ketua Umum Partai Golkar serta menegaskan dukungan Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Sementara, Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan dalam penutupan acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla secara terang-terangan menyindir partainya sendiri.

Politikus senior partai golkar itu menyebut jika partainya memecahkan rekor dunia.

Dalam kurun 3,5 tahun, kepemimpinan sudah berganti selama 5 kali.

"Saya kira ini rekor nasional, bahkan rekor dunia malah. Bahwa Partai Golkar dalam 3,5 tahun mempunyai lima ketua umum, ada Pak Aburizal Bakrie, Agung Laksono yang bersamaan, ada Setya Novanto, Idrus Marham (Plt) sebentar, dan Airlangga. Lima dalam 3,5 tahun," tuturnya.

Pernyataan Kalla tersebut disambut riuh tawa para kader serta pengurus Golkar. Mendengar tawa tersebut, Kalla kemudian melanjutkan maksud ucapannya itu.

Kalla berharap kondisi yang pernah terjadi itu tidak kembali terulang. Sebba, ketidakstabilan politik Golkar berimbas pada politik nasional.

Berita Rekomendasi

"Harapan kita adalah mudah-mudahan apa yang dicapai malam ini, tentu merupakan suatu hal yang menyejukkan, sehingga mempunyai efek yang baik dalam kondisi keseluruhan bangsa ini," harapnya.  

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas