TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor terlihat menumpangi mobil yang sebelumnya dipakai oleh anak sulung Novanto, Rheza Herwindu. Hal itu terpantau usai dirinya menjenguk sang suami di Rumah Tahanan KPK, Senin (25/12) siang.

Padahal, sebelumnya, Deisti menaiki mobil Toyota Vellfire hitam yang biasa digunakan olehnya. Sementara ketika pulang, dia menumpangi mobil Rheza, yakni Toyota Innova berwarna hitam.

Keduanya bertukar mobil, saat Rheza dan adiknya, Dwina Michaela diminta oleh kerabat Deisti menaiki mobil Toyota Vellfire untuk pergi dari Rutan.

Baik Dwina dan Rheza enggan berbicara saat ditanya oleh wartawan mengenai kondisi ayahnya selama di tahanan. Keduanya memilih untuk langsung memasuki mobil Deisti.

Dua anak Novanto dari mantan istrinya, Lusiana Lili itu, tampil casual saat mengunjungi rutan yang berada di belakang gedung KPK itu.

Mengenakan kaos hijau yang bertuliskan apparel ternama di bagian depan, celana panjang hitam menjadikan Dwina terlihat santai namun tetap modis. Sedangkan kakaknya, Rheza terlihat santai dengan mengenakan sweater abu-abu dan celana jins dan sepatu kets.

Sementara itu, istri Novanto mengungkapkan satu buah kotak makanan yang sempat ia bawa, berisi masakan Bihun Bebek kesukaan suaminya. "Tadi bawa Bebek Bihun saja," kata Deisti singkat.

Dia juga mengatakan bahwa kondisi Novanto juga dalam keadaan sehat selama berada di tahanan. "Alhamdulillah sehat," ucapnya.

Dwina dan Rheza baru pertama kali terlihat menjenguk Novanto selama mantan ketua umum Golkar itu ditahan oleh KPK. Keduanya juga terlihat bersama usai diperiksa KPK secara bergantian pekan lalu.

Saat Hari Raya Natal, KPK memberikan kesempatan untuk kunjungan keluarga di rutan, baik kepada mereka yang merayakan maupun tidak. Sementara untuk ibadah, Misa Natal dilakukan sebanyak dua kali yakni pada Minggu (24/12) dan Senin (25/12).

"Seperti tahun lalu, kami tetap memfasilitasi ibadah bagi tahanan yang merayakan. Kami pusatkan di gedung penunjang di belakang KPK," jelas Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.

Adapun gelaran ibadah Misa natal dilakukan tertutup hanya untuk tahanan dan pegawai KPK yang mengikuti ibadah. Tersangka dan Terdakwa kasus korupsi KTP elektronik, yakni Miryam S Haryani, Anang S Sudihardjo, dan Andi Agustinus juga mengikuti misa tersebut. Begitu juga dengan mantan Dirjen Perhubungan Laut, Antonius Toni dan tahanan lainnya.