Yenny Wahid Sudah Pertimbangkan Matang Tolak Pinangan Gerindra di Pilgub Jatim
Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang karib disapa Yenny Wahid menolak pinangan Partai Gerindra maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang karib disapa Yenny Wahid menolak pinangan Partai Gerindra maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur.
Bahkan Yenny menyambangi rumah Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk menyampaikan penolakannya tersebut, Rabu, (3/1/2017).
Baca: Penerobos Busway Berusaha Kabur, Ternyata Bawa Ganja di Dalam Tas
"Saya ucapkan terima kasih banyak pada bapak Prabowo atas tawaran yang oleh beliau sampaikan pada kami dan sesungguhnya tawaran itu sudah saya pikirkan matang-matang karena " katanya.
Yenny mengaku sangat mempertimbangkan dengan seksama tawaran tersebut, pasalnya tawaran langsung datang dari Prabowo.
Namun menurut Yenny tawaran tersebut akhirnya ditolak karena ia tidak ingin Nahdatlul Ulama terpecah di Pilgub Jatim.
"Kami keluarga Gus Dur meyakini punya tugas sejarah untuk menjaga bangsa ini dan memastikan keluarga NU tidak pecah oleh karena itu kami tak boleh ikut masuk dalam kontestasi yang sedang berlangsung," katanya.
Yenny menolak pinangan Gerindra karena tidak mendapatkan izin keluarga. Sebelum mengambil keputusan Yenny terlebih dahulu berkonsultasi dengan keluarga, ulama, serta sesepuh Nahdlatul Ulama (NU).
"Dari sesepuh(tidak izinkan), bunda saya iya. Tradisi NU itu ada dalil," pungkasnya.