Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Presiden PKS Anggap Sudrajat Pantas Pimpin Jawa Barat

Presiden PKS Sohibul Iman menyebutkan syarat yang harus dipenuhi calon kepala daerah Jawa Barat.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Ini Alasan Presiden PKS Anggap Sudrajat Pantas Pimpin Jawa Barat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) bersama Sekjen PKS Mustafa Kamal (kanan) saat mengumumkan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (27/12/2017). PKS resmi mengumumkan lima pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung bersama Partai Gerindra dan PAN yakni Provinsi Jawa Barat, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Maluku Utara, dan Provinsi Jawa Tengah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Presiden PKS Sohibul Iman menyebutkan syarat yang harus dipenuhi calon kepala daerah Jawa Barat.

Syarat-syarat tersebut, menurutnya, terdapat dalam sosok Mayjend TNI (purn) Sudrajat yang kadarnya jauh lebih baik dari Deddy Mizwar alias Demiz.

Dalam konfrensi persnya di acara "Ikrar Pemenangan Calon Kepala Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS)" yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2017), Sohibul Iman menyebut lima syarat tersebut adalah Nyunda, Nyakolah, Nyantri, Nyantika dan Nyatria.

Baca: Maju Pilkada, Kapolda Kaltim Mengaku Belum Mengundurkan Diri

"Nyunda, diterima masyarakat Sunda. Pak Sudrajat lebih nyunda dari pak Demiz, karena pak Demiz bukan orang Sunda," ujarnya.

Syarat lainnya adalah nyakolah, atau sekolah.

Saat masih aktif sebagai perwira TNI, Sudrajat sempat mengenam berbagaimacam pendidikan, bahkan hingga ke Amerika Serikat (AS).

Berita Rekomendasi

Baca: PDI Perjuangan : Kami Tidak Suka Mengeluh Seperti Partai Sebelah

Selain itu Sudrajat juga sempat menjabat sebagai diplomat untuk Indonesia.

Syarat lain sang pemimpin di Jawa Barat, haruslah nyantri.

"Mungkin pak Sudrajat tidak terlalu nyantri, tapi di kalangan ulama tidak ada resistensi, kami cek kakeknya pemilik pesantren," katanya.

"(syarat) ke empat adalah nyantika, itu sopan santun. Kalau ngobrol dengan pak Sudrajat tutur katanya bagus luar biassa, yang ke lima nyatri, tampilan fisik dan jiwa kesatria. Mayjend TNI ya kesatria lah," ujarnya.


Walaupun saat ini Sudrajat elektabilitasnya masih rendah, antara lain karena ia adalah kandidat Calon Gubernur Jawa Barat yang muncul belakangan, hal tersebut bukanlah persoalan besar menurut Sohibul Iman.

Pasalnya dengan sejumlah potensi yang dimiliki Sudrajat, elektabilitas kandidat lainnya bisa disusul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas