Tinggal "Finishing Touch", PDIP Akui Pasangan untuk Pilgub Jabar Sudah Mengerucut
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hingga hari ini belum juga mengumumkan pasangan yang bakal diusung di Jawa Barat.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Beberapa hari menjelang pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, PDI Perjuangan masih belum juga bergeming.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hingga hari ini belum juga mengumumkan pasangan yang bakal diusung di Jawa Barat.
Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno enggan mengaku kalau nama Ridwan Kamil dan Anton Charliyan adalah pasangan yang bakal diusung.
Baca: Kapolda Kaltim Bantah Lakukan Pemaksaan Terhadap Syaharie Jaang
"Tunggu pernyataan resmi mas. Memang paslon sudah mengerucut," kata Hendrawan saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (4/1/2017).
Untuk itu Hendrawan meminta masyarakat sabar menunggu pengumuman resmi soal siapa yang diusung dalam Pilgub Jabar.
Menurutnya, PDIP masih memoles strategi sebelum mantap mengumumkannya.
"Tetapi tunggu 'sentuhan akhir' finishing touch," kata Hendrawan.
Baca: Sudrajat Akui Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar Lawan Berat di Pilkada Jabar
Diberitakan sebelumnya, bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambangi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rabu (3/1/2018) kemarin.
Emil sapaanya mengaku hadir cuma untuk bersilahturahim sekaligus membuka ruang komunikasi politik dengan PDIP.
"Namanya silahturahmi, belum menjurus terlalu jauh, ini baru kali pertama, jadi lebih mencairkan suasana ngobrol yang ringan-ringan, jadi pertanyaan-pertanyaan tadi yang terlalu berat saya kira belum waktunya dan belum dibahas," kata Ridwan Kamil, Rabu (3/12/2018).
Pertemuan tersebut diakui Emil adalah inisiatif dirinya sendiri. Namun, Ridwan Kamil mengaku tidak akan menolak jika nantinya PDIP mendukung dirinya sebagai cagub Jabar.
"Ibu saya menasihati, lebih baik banyak dukungan daripada sedikit dukungan. Ya kalau memang memungkinkan kenapa tidak?" kata Wali Kota Bandung tersebut.