Cak Imin Serahkan Pasangan Gus Ipul ke PDI Perjuangan
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menjelaskan, partainya tetap mendukung Saefullah Yusuf
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menjelaskan, partainya tetap mendukung Saefullah Yusuf bersama PDI Perjuangan di Pilgub Jatim 2018.
Sementara untuk posisi calon wakil gubernur, pihaknya menyerahkan kepada PDI Perjuangan sebagai partai koalisi.
"Soal cawagub kita serahkan sepenuhnya ke PDI Perjuangan. Kita tunggu saja, kemarin sudah ketemu Bu Mega dan para kiayi. Kebersamaan dengan PDI Perjuangan di Jatim tetap," kata Muhaimin kepada wartawan di DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2017).
Baca: Azwar Anas Mundur, Khofifah: Tidak Usah Heboh
Cak Imin sapaan Muhaimin mengaku tidak mau berkomentar soal isu mundurnya Abdullah Azwar Anas sebagai pasangan Gus Ipul.
Apalagi wacana Walikota Surabaya Tri Rismaharin menggantikan posisi Azwar.
"Hak pribadi dan kewenangan ada di PDI Perjuangan dan Bu Mega," kata Cak Imin.
Diberitakan sebelumnya, Azwar Anas disebut-sebut mengundurkan diri sebagai cawagub Jatim.
Bupati Banyuwangi tersebut pun angkat suara terkait isu mundur tersebut.
Dirinya menilai, proses pembunuhan karakter terkait polemik pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Termasuk, teror yang kerap diterima dirinya dan keluarga.
"Jadi terkait apa yang jadi desus-desus itu, saya sudah biasa. Perlakuan yang sama persis seperti ini sudah saya terima sejak tahun kedua menjabat ketika saya menerapkan sejumlah kebijakan, seperti pelarangan pasar modern, memperjuangkan saham bagi rakyat di sektor pertambangan, dan sebagainya. Bahkan, saya dilaporkan melakukan kriminalisasi kebijakan karena kebijakan-kebijakan tersebut," kata Anas melalui keterangan tertulis.