Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus Golkar Sarankan Petinggi TNI dan Polri Tiru Agus Yudhoyono Bila Ingin Berpolitik

Ketua DPP Golkar Andi Sinulingga ‎meminta TNI/Polri meniru Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) bila ingin terjun ke dunia politik.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Politikus Golkar Sarankan Petinggi TNI dan Polri Tiru Agus Yudhoyono Bila Ingin Berpolitik
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) bersama Istri Anisa Pohan menghadiri upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2017). HUT ke-72 RI mengambil tema Indonesia Kerja Bersama. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini sejumlah perwira TNI/Polri ikut meramaikan Pemilihan Kepala Daerah.

Mereka mengundurkan diri sebagai aparat dan memilih bergabung dengan Partai Politik.

Ketua DPP Golkar Andi Sinulingga ‎meminta TNI/Polri meniru Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) bila ingin terjun ke dunia politik.

Agus, menurut Andi, tidak menunnggu menjelang pensiun untuk terjun ke dunia politik.

‎"Saran saya ya kalau para tentara polisi ini dreaming berpolitik ya tiru saja Agus Yudhoyono sejak muda berhenti lalu berpolitik," katanya dalam diskusi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (6/1/2017).

Baca: Megawati Ikut Menangis

Sebelumnya Agus Harimurti Yudhoyono yang saat itu berpangkat Mayor dengan jabatan Danyonif 203/Arya Kemuning mengajukan pengunduran diri sebagai prajurit TNI.

BERITA REKOMENDASI

Agus memilih mundur untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI, walaupun kemudian kalah di putaran pertama.

Banyak pihak menyayangkan agus mundur dari TNI karena jenjang karirnya yang masih panjang.

‎Andi mengatakan Agus tidak menunggu pensiun atau karirnya mati untuk terjun ke dunia politik.

Ia memilih politik untuk digeluti secara serius sehingga berani menanggalakan pangkat dan jabatannya di TNI.

"Jadi, jangan menunggu pensiun atau menjelang pensiun, atau bila karirnya sudah dibayangkan tidak akan naik lagi‎‎," katanya.


Andi setuju bila sekarang ini perlu ada aturan untuk membatasi anggota TNI atau Polri yang masih aktif terjun ke dunia politik.

Misalnya ada jeda waktu setelah mundur sebelum kemudian mendaftar dalam Pemilu.

"Lebih fair, agar institusi negara ini tidak digunakan untuk kepentingan personal. Tapi kan sekarang kan undang-undang tidak seperti itu.," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas