Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Moeldoko Terus Aktif Mencari Mahasiswa yang Mau Berkecimpung di Dunia Pertanian

Mantan Panglima TNI ini menjelaskan, generasi muda lebih tertarik bekerja di luar pertanian. Padahal, generasi muda memiliki peranan penting

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Moeldoko Terus Aktif Mencari Mahasiswa yang Mau Berkecimpung di Dunia Pertanian
Ist for ribunnews.com
Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) Moeldoko 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi pertanian Indonesia terancam minimnya regenerasi. Para petani di Indonesia banyak yang berusia tua dan sulit mendapatkan generasi penerus, khususnya dari pemuda.

Kondisi ini menjadi salah satu perhatian serius Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal (Purn) TNI Moeldoko.

Menurutnya, hal itu terjadi karena minat generasi muda berkecimpung di dunia pertanian semakin minim. Sebab itu, dibutuhkan solusi kongret agar generasi muda meminati sektor pertanian.

"Ini karena kondisi pertanian kita kurang menjanjikan. Kalau kita coba dari kondisi yang kurang menjanjikan menjadi menjanjikan, maka saya pastikan banyak yang akan bergabung dengan kita (petani)," papar Moeldoko, Senin (8/1/2018).

Mantan Panglima TNI ini menjelaskan, generasi muda lebih tertarik bekerja di luar pertanian. Padahal, generasi muda memiliki peranan penting untuk memajukan sektor pertanian tanah air.

Dirinya berharap para sarjana maupun lulusan sekolah kejuruan bisa melakukan pendampingan untuk mengembangkan pertanian.

"Pendamping kita beri tanggung jawab untuk mendampingi petani. Kita carikan konsep penggajian untuk mereka," ujar pemimpin M Foundation itu.

Berita Rekomendasi

Bersama HKTI, Moeldoko terus aktif mencari mahasiswa yang mau berkecimpung di dunia pertanian. Pihaknya juga menjalin kerja sama dengan pesantren-pesantren yang ada di Indonesia.

"Kami ingin para sarjana dan pesantren turut mengimplementasikan program-program yang dimiliki HKTI. Lulusan dari perguruan tinggi juga bisa mendampingi pesantren memberikan knowledge pertanian,” kata Moeldoko.

Moeldoko menjelaskan, teman-teman di pesantren ini juga akan diajarkan ilmu pertanian. Setelah keluar, para santri diharapkan akan menjadi center of gravity dari lingkungannya.

"Bisa dibayangkan kalau dia memiliki salah satu ilmu pertanian. Di samping pandai ilmu agama, dalam konteks hablumminannas, memiliki ilmu pengetahuan transfer knowledge dari kita tentang pertanian, maka dia akan bisa memberikan pencerahan pada lingkungan," ungkap Moeldoko.

Nantinya, para santri tersebut bisa menggarap lahan pertanian di sekitar pesantren. Lahan tersebut bisa milik pemerintah, lembaga, perusahaan atau pribadi yang bisa dijalin kerja sama.

Tidak hanya itu, Moledoko juga akan mengktifkan kembali program pesta petani muda (Pestani). Program itu akan melibatkan ribuan petani muda dengan usia maksimal 30 tahun.

Sebelumnya, Pestani pernah diselenggarakan di Pontianak menyelaraskan program yang dimiliki Pemda, Kodam XII/Tanjungpura dan Universitas Tanjungpura.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas