Pengamat Beberkan Peluang Sudrajat-Syaikhu Menang di Pilkada Jawa Barat 2018
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan Pilkada Jawa Barat 2018 sangat kompetitif karena ada empat poros kandidat.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan Pilkada Jawa Barat 2018 sangat kompetitif karena ada empat poros kandidat.
Empat pasangan calon tersebut antara lain, TB Hasanuddin dan Anton Charliyan, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, dan Sudrajat-Syaikhu.
Ridwan Kamil dinilai punya potensi menang karena elektabilitas tertinggi. Sedangkan, Deddy Mizwar punya peluang yang sama karena diuntungkan sebagai incumbent.
"Tapi, Sudrajat-Syaikhu juga punya potensi karena mesin politik terkuat di Jabar adalah PKS,” kata Hanta Yuda usai menghadiri diskusi di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (6/1/2018).
Menurut Hanta, pasangan Sudrajat-Syaikhu juga diuntungkan oleh sosok Ahmad Heriawan (Aher) selaku Gubernur Jabar dua periode yang juga diusung oleh PKS.
Hanta menambahkan, masing-masing kandidat di Pilkada Jawa Barat masih memiliki elektabilitas yang sangat kompetitif.
Karena itu, kondisi politik di Jawa Barat jelang pelaksanaan pilkada bisa berubah sewaktu-waktu atau dinamis.(*)