Tiga Perempuan dalam Kasus Video Mesum Bersama Anak-anak Itu Ternyata Sedang Hamil
Tiga tersangka kasus video porno perempuan dewasa bersama anak-anak itu adalah para perempuan yang sedang hamil.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tiga tersangka kasus video porno perempuan dewasa bersama anak-anak itu adalah para perempuan yang sedang hamil.
Informasi yang dihimpun Tribun Jabar, ketiga tersangka itu yakni Susanti (37), Herni (37), dan Apriliana alias Intan (19), ternyata sedang berbadan dua dan kini harus menjalani hidup di ruang tahanan.
"Sebagai tetangga dekat, saya kaget mereka terlibat seperti itu. Apalagi mereka ditahan dalam kondisi hamil, yakni Susanti hamil empat bulan, Herni enam bulan, dan Intan sembilan bulan," kata Imas Yoyong (38) di kediamannya di Kampung Gugunungan atau Babakan Sari 3 Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong, Selasa (9/1/2017).
Baca: Video Mesum Bocah dengan Tante Terungkap Berkat Nyanyian Pemandu Lagu Karaoke
Imas tetangga serta kerabat dekat Susanti dan Herni sudah tinggal di kawasan padat sejak 1980-an.
Kampung itu berada di belakang Stasiun Kiaracondong dan tepat berada di pinggiran rel.
Pemukiman di kawasan itu bisa diakses dengan jalan gang selebar kurang dari dua meter.
"Saya sudah tahu Susanti hamil, Herni tahu bulan kemarin. Saya tanya ternyata benar. Kalau Intan mah bulan kemarin sebelum tahun baru lihatnya. Saya juga orang miskin," kata dia.
Seperti diketahui, tersangka Susanti (37) merupakan orang tua dari Dn (9), dan tersangka Herni (37) orang tua dari Rd (9), di mana kedua anak tersebut turut berperan dalam video porno tersebut.
Sedangkan Apriliana alias Intan yang berprofesi sebagai pemandu lagu di kawasan Kiaracondong dan belum menikah, berperan sebagai perempuan yang beradegan mesum dengan Dn di video tersebut.
Ketiga tersangka itu saat ini ditahan di Mapolda Jabar untuk diperiksa lebih lanjut.
Menurut Imas, saat penangkapan dilakukan pada malam hari, tidak ada warga yang tahu.
"Baru besok paginya warga sekampung tahu kalau mereka dibawa sama polisi. Semua kaget, kok mereka setega itu," ujar Imas.
Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Umar Surya Fana membenarkan kondisi tersangka.
Hanya saja, dari tiga tersangka yang disebut hamil hanya dua yang sedang berbadan dua.
"Intan hamil empat bulan. Susanti hamil enam bulan," ujar Umar lewat pesan elektroniknya pada Tribun. (*)