TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan telah mendukung Saifullah Yusuf sejak 10 tahun yang lalu.

Sehingga dukungan kepada Gus Ipul di Pilkada Jawa Timur bukanlah yang pertama kalinya.

Sekjen PKS Mustafa Kamal mengatakan pihaknya telah memberikan dukungan kepada Gus Ipul saat mendampingi Soekarwo pada Pilgub Jatim 2008.

Pada Pilgub Jawa Timur 2013 lalu, PKS juga memberikan dukungan kepada pasangan tersebut untuk mepertahankan kekuasan mereka.

Baca: PN Jakarta Utara Telah Tetapkan Majelis Hakim Gugatan Cerai Ahok

"InsyAllah kita sudah bersama dengan beliau selama sepuluh tahun sebagai Wakil Gubernur, kita bertrima kasih atas prestasinya, kita bersyukur," ujarnya kepada wartawan usai acara penyerahan dukungan PKS kepada Gus Ipul, di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selatan (10/1/2018).

Keputusan PKS melabuhkan dukungannya kepada Gus Ipul yang belum memiliki pendamping itu, kata Mustafa, diambil melalui usul, saran ulama, dan kader PKS di Jawa Timur.

Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri juga memberikan saran.

Dukungan PKS, tutur Mustafa, juga diserahkan tanpa syarat.

PKS menyerahkan Gus Ipul menentukan pendampingnya sendiri.

Baca: Hari ke-3, Sebanyak 10.951 Netizen Tandatangani Petisi Minta Ahok Batalkan Gugatan Cerai

Ia memastikan PKS akan menggerakan mesin politiknya, terutama di Jawa Timur, untuk memenangkan pasangan itu.

Mulai dari kader yang ada di tingkat provinsi, kota hingga desa, ujar Sekjen PKS, akan langsung digerakan oleh DPP, untuk kemenangan Gus Ipul dan pasangannya yang rencanannya baru akan diumumkan hari ini.

"Di Jawa Timur kita akan kerja keras, saya perintahkan seluruh struktur di bawah, DPW DP sampai tingkat RT RW untuk bekerja secara militer, tidak tanggung-tanggung, all out (total) untuk memenangkan Gus Ipul dan pasangannya," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Gus Ipul mengakui PKS sudah seperti keluarga sendiri.

Jauh hari sebelum partai lain melabuhkan dukungannya, pimpinan PKS sudah mengajaknya untuk bertemu kader-kader partai tersebut di Jawa Timur, untuk membahas persoalan provinsi.

Menurutnya antara dirinya dan PKS, juga punya kesamaan komitmen.

"Kami punya komitmen, ingin bersama-sama memajukan Jawa Timur melalui berbagai program, di antaranya penguatan UMKM, kemudian juga pelayanan pendidikan kesehatan, dalam rangka meningkatkan kualitas usmber daya manusia kita," ujarnya.

"Kita juga memperkuat dunia pertanian kita, di mana tiga puluh enam persen penduduk Jawa Timur itu berada di dunia pertanian," katanya.