TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo menegaskan partai Demokrat tidak akan menunjuk dan mengusung calon kepala daerah yang memiliki kriteria oportunis.

"Tapi yang jelas kami tidak akan mencari yang disebut oportunis. Dia nggak dapat tapi mencari keuntungan. Itu bisa terjadi," ujar Roy dalam diskusi Jawa Adalah Kunci "Berebut Kuasa di Tanah Jawa", di Cikini, Jakarta Pusat.

Ia pun menyayangkan jika partai besar secara sengaja memanfaatkan partai kecil untuk bisa mencalonkan diri.

"Ada satu partai besar yang dalam satu provinsi bisa mengusung sendiri tapi karena gara-gara kurang dua atau tiga kursi, dia harus menggandeng partai kecil. Gara-gara dikunci partai kecil kemudian memainkan sifat oportunis tadi," ujar mantan Menpora ini.

Baca: Fadli Zon Bantah Tudingan La Nyalla soal Prabowo Minta Uang Rp 40 Miliar sebagai Syarat Cagub Jatim

Ia pun menjelaskan ada 3 pilihan kriteria calon yang ingin diusung partai berlambang Mercy ini.

"Kriteria pertama itu kriteria idealis. Tapi kadang-kadang kriteria yang pertama tidak tercapai karena tidak ada kader internal," kata Roy.

Lanjut Roy, jika tak menemukan sosok pemimpin berkarakter idealis, Partai Demokrat akan mencari plihan kedua yakni sosok realistis dan jika tak menemukan juga pilihan terakhir yang dipilih adalah sosok berkarakter minimalis.

"Terus kita cari kader realistis, yang realistis gak apa, dia gak idealis tapi dia real. Kalaupun tidak ada, yang minimalis," lanjut Roy.

Sedangkan, untuk pilihan terakhir Partai Demokrat dengan calon yang memiliki karakter pragmatis, Roy juga tegas tidak akan diusung Partai Demokrat.

"Mencari yang pragmatis daripada tidak mengusung apa-apa, yang penting ikut bisa dapat keuntungannya. Sekali lagi kita katakan kalau Demokrat tidak melakukan itu," tegas Roy.