Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

154 Aparatur Sipil Negara dan 17 Anggota TNI/Polri Ikut Mencalonkan di Pilkada Serentak 2018

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Abhan, menilai Pilkada Serentak 2018 ini sungguh unik.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 154 Aparatur Sipil Negara dan 17 Anggota TNI/Polri Ikut Mencalonkan di Pilkada Serentak 2018
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Abhan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Abhan, menilai Pilkada Serentak 2018 ini sungguh unik.

Tak seperti pilkada-pilkada sebelumnya, ia melihat banyak aparatur sipil negara dan anggota dari Polri-TNI ikut meramaikan persaingan politik di Indonesia.

Berdasarkan data yang Abhan paparkan, ia mengatakan sebanyak 154 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 17 anggota Polri-TNI mendaftarkan diri untuk menjadi kepala daerah maupun wakil kepala daerah.

"Data KPU sekarang dari 569 calon ini ternyata TNI Polri juga cukup banyak, yang mengejutkan ASN mencapai 154, artinya saya ingin katakan mesin politik kaderisasi lembaga publik belum maksimal. Maka yang jadi fenomena sekarang ternyata banyak juga sumber dari ASN bukan dari internal parpol," kata Abhan, di Gedung PP PON, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (14/1/2018).

Baca: Ketua KPU: Kasihan Tidak Jadi Calon Tapi Mundur dari Pekerjaan

Dari 17 anggota Polri-TNI yang mendaftar, sembilan calon di antaranya berasal dari TNI, dan delapan orang dari Polri.

Berita Rekomendasi

Abhan pun memaparkan keunikan lainnya yakni bahwa status para calon kepala daerah yang berasal dari Polri-TNI ada yang sudah purnawirawan, namun ada juga yang masih aktif.

Disinggung mengenai penyebab munculnya calon kepala daerah yang berasal dari kalangan ASN dan Polri-TNI, Abhan mengaku tak mengetahuinya.

"Kurang tahu ya. Tapi mungkin bisa jadi karena kader yang dicetak parpol tidak dinilai berpotensi maju (sebagai calon)," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas