"‎Saya kira ini memang tinggal satu tahun kalau dihitung Pilpres 2019, September ini sudah ada pencapresan, sehingga memang perlu di tim presiden diperkuat untuk mengkonsolidasikan capaian-capaian," ucap Teten.

Moeldoko yang dipercaya menduduki kursi KSP, mengaku mendapatkan kabar dari Presiden pada Selasa malam, sekitar pukul 23.45 WIB melalui pesan singkat dan baru dibaca pada Rabu pukul 02.30 WIB.

"Saya kebetulan pas bangun malam, pukul 02.30 WIB saya lihat di WA (WhatsApp), pagi-pagi saya tanya belum dijawab lagi, akhirnya istri saya kelabakan karena harus pakai uniform nasional, tapi ya sudah kita nikmatin," tutur Moeldoko.

Moeldoko yang sudah resmi menjabat KSP setelah dilakukan sertijab, ‎akan‎ melakukan konsolidasi untuk dapat memahami persoalan yang ada, sehingga program dapat segera diakselerasi secara tepat.

‎"Program-program sudah disampaikan kepada saya, nanti secara detailnya pasti (saya berikan), tidak bisa saya berikan sekarang, intinya sertijab telah diterima dengan sungguh-sungguh, dengan tulus," ucap Moeldoko.

Pagi ini, Presiden Joko Widodo melantik empat pejabat negara di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Keempat pejabat yang dilantik yaitu Idrus Marham sebagai Menteri Sosial, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Marsda TNI Yuyu Sutisna.