Tunjuk Jadi KSP, Jokowi Kirim WhatsApp Tengah Malam ke Moeldoko, Baru Dibaca Dini Hari
Setelah melakukan foto bersama, Teten terlihat menyalami Moeldoko sembali menempelkan pipinya kepada mantan Panglima TNI tersebut.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak ada raut muka kesedihan dari Teten Masduki saat harus melepas jabatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP), yang kini dimiliki oleh Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Teten yang sudah bertugas sebagai KSP sejak 2 September 2015, pada saat pelantikan Moeldoko hari ini terlihat selalu senyum dan sesekali tertawa ketika berbicara dengan sesama menteri.
Hal itu terlihat ketika Teten ikut antre memberikan ucapan selamat kepada pejabat negara yang baru.
Terlihat, saat para menteri mengantre untuk mengucapkan selamat kepada pejabat negara baru,
Teten yang berada di belakang Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan sempat bersalaman dengan Idrus Marham yang ditunjuk menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa.
Baca: Hadir di Istana, Megawati Pakai Baju Kuning, Ketua Umum Golkar Pakai Dasi Merah
Namun, belum sempat menyalami istri dari Idrus Marham, Teten dipaksa berfoto bersama Moeldoko, Luhut, Praktikno, dan Pramono Anung.
Hal tersebut terjadi, karena Mensesneg Pratikno mencolek Luhut untuk berhenti sejenak setelah memberikan selamat kepada Moeldoko.
Atas colekan itu, Teten bersama Luhut, Praktikno, dan Pramono langsung menghadap kamera untuk berfoto.
Setelah melakukan foto bersama, Teten terlihat menyalami Moeldoko sembali menempelkan pipinya kepada mantan Panglima TNI tersebut.
Padahal saat bersalaman dengan Idrus, Teten hanya berjabat tangan saja, tanpa menempelkan pipinya.
Usai pelantikan dan ramah tanah di Istana Negara, Moeldoko langsung digiring menuju kantor KSP untuk melakukan serah terima jabatan (sertijab), dimana Teten saat ini menjadi Koordinator Staf Khusus yang akan menjalankan tugas-tugas khusus dari Presiden Joko Widodo.
"Saya sekarang dalam tanda petik diberi tugas khusus, tentu nanti dengan KSP kita harus sinergi, jadi saya kira dengan kehadiran Pak Moeldoko, tim kita menjadi lebih kuat," ucap Teten seusai sertijab di kantor KSP, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Teten menjelaskan, penujukkan dirinya menjadi Koordinator Staf Khusus Presiden, merupakan langkah dari pemerintah untuk memperkuat tim dan program-program yang telah maupun akan dilakukan ke depannya.